Monday, July 26, 2010

Korsel Coba Gandeng Turki dalam Proyek KF-X


26 Juli 2010 – Korea Selatan masih mencari patner dalam program pengembangan jet tempur KF-X.

Setelah minggu lalu, Korsel dan Indonesia menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) KF-X, dimana Indonesia akan menanggung hingga 20% biaya pengembangan. Korsel juga sedang bernegosiasi dengan Turki agar berpartisipasi dalam proyek KF-X.

Pemerintah Korsel berharap dapat mengandeng perusahaan pertahanan negara Barat sebagai partner dalam proyek ini.

Boeing, Lockheed Martin dan konsorsium Eurofighter terlibat dalam diskusi awal dan dapat menjadi partner pengembangan KF-X. Korsel bersama Lockheed Martin mengembangkan dan memproduksi jet tempur latih T-50.

Korean Aerospace Industries (KAI) diharapkan memproduksi KF-X di fasilitasnya di Sacheon.

Kesepakatan pemerintah dengan Korsel dapat membantu menghidupkan kembali PT. DI dalam memproduksi pesawat militer. Kerjasama pertahanan Indonesi-Turki dapat mempermulus program KF-X, jika Turki tertarik bergabung.

Prototipe pertama diharapkan terbang sekitar 2020, direncanakan Indonesia akan memperoleh 50 pesawat sedangkan Korsel 100 pesawat.

Flight Global/Berita HanKam

No comments:

Post a Comment