Latihan ini untuk mencari, membaca dan mempelajari jejak yang ditinggalkan oleh musuh. (Foto: Dispen Marinir)
19 Maret 2010, Surabaya -- Sejumlah prajurit Korps Marinir menemukan jejak musuh pada saat melakukan materi mencari jejak (visual tracking) dalam latihan pemantapan terpadu (Lattapdu) di Hutan Selogiri, Banyuwangi, Jatim, Jumat.
Kasi Humas Dispen Kormar Lettu Mar Mardiono di Situbondo melaporkan usaha mencari, membaca, dan mempelajari jejak yang ditinggalkan musuh atau "visual tracking" itu merupakan salah satu materi Lattapdu.
Pada hari yang sama, sejumlah prajurit Korps Marinir lainnya melakukan latihan menembak di atas pohon, ada yang latihan serangan dengan menggunakan amunisi tajam, ada yang lempar pisau dan kapak, serta ada pula yang melempar granat.
Pada kilometer ketiga dari Kali Selogiri juga terlihat satu Batalyon Marinir sedang melakukan latihan "survival" untuk mengasah kemampuan dalam menangkap ular dan binatang buas lainnya.
Lattapdu yang diikuti 4.728 prajurit Marinir wilayah timur itu digelar Korps Marinir wilayah timur di Banyuwangi dan Situbondo mulai 18 Maret hingga 22 April mendatang.
Dalam latihan itu juga disiapkan material tempur antara lain Tank Amfibi PT-76, BTR-50, BVP-2, Roket RM-70 Grad, dan Howitzer 105.
Lattapdu merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilakukan Marinir Wilayah Barat di Lampung pada 25 Januari hingga 10 Maret lalu.
Para prajurit juga mengasah kemampuannya dalam menangkap ular dan binatang buas lainnya. (Foto: Dispen Marinir)
Pada kilometer ke tiga dari Kali Selogiri, terlihat satu Batalyon Marinir tengah melakukan latihan survival. (Foto: Dispen Marinir)
Visual tracking itu merupakan salah satu dari berbagai materi latihan yang digelar Korps Marinir wilayah timur. (Foto: Dispen Marinir)
ANTARA News
No comments:
Post a Comment