Sunday, March 14, 2010

Israel Intai Kontrak Militer Jutaan Dolar Dari India

India membeli 3 Phalcon “Early-Warning and Control Aircarft” buatan industri pertahanan Israel yang dipasang di pesawat Ilyushin-76. India berencana membeli 3 lagi. (Foto: Defpro)

14 Maret 2010 -- Industri pertahanan Israel berharap mendapatkan kontrak baru juta-an dolar dari pemerintah India setelah New Delhi menaikan anggaran pertahanan 4 persen.

Rafael Advanced Defense Systems bersiap menambah jumlah karyawan di New Delhi. Rafael sedang menunggu persetujuan dari pemerintah Israel dan India membentuk perusahaan bersama dengan Bharat Electronic Ltd, yang dapat dijadikan landasan penjualan senjata di India.

Rudal jarak menengah permukaan ke udara Barak 8. (Foto: IAI)

Israel menjadi pemasok senjata terbesar setelah Rusia ke India saat ini, yang dimulai tahun 1990-an senilai 9 juta dolar. India berencana menandatangani kontrak pengembangan dan pembelian rudal jarak menengah permukaan ke udara Barak 8 senilai 1,4 milyar dolar pada akhir Maret.

Rafael memasok rudal anti tank serta sistem proteksi aktif ke AD India.

Israel Aerospace Industries menjual pesawat nirawak dan sedang melakukan diskusi dengan AU India kemungkinan membeli tiga lagi sistem Phalcon “Early-Warning and Control Aircarft”, sebelumnya India telah memesan 3 Phalcon. Sistem ini dipasang di pesawat angkut berat buatan Rusia Ilyushin-76.

JPOST/@beritahankam

No comments:

Post a Comment