F-15E Strike Eagle dari 4th Fighter Wing, Lanud Seymour Johnson saat misi Combat Hammer di atas Lanud Eglin, menjatuhkan bom berpandu. (Foto: Seymour Johnson Air Force Base)
16 Maret 2010 -- Harian Timur Tengah memberitakan Arab Saudi sedang bernegosiasi membeli jet tempur dari Amerika Serikat.
Pemimpin Arab Saudi berencana membeli jet tempur F-15 untuk kontrak 2010. Menteri Pertahanan Arab Saudi Putra Mahkota Sultan Bin Abdul Azis telah mendukung pembelian tambahan sedikitnya dua skuadron F-15 dengan nilai kontrak dapat mencapai 5 milyar dolar.
Angkatan Udara Arab Saudi mengoperasikan sekitar 150 F-15 yang dibeli pada tahun 1970-an dan 1990-an. Riyadh berencana mengembangkan versi siluman F-15E.
Pada bulan ini, Amerika Serikat mengirimkan beberapa delegasi pertahanan ke Arab Saudi guna berdiskusi pembelian tambahan jet tempur. Delegasi pertama dari pabrik pembuat F-15 Boeing pada 8 Maret, bertemu dengan Menhan dan putranya, Wakil Menhan Pangeran Khaled. Delagasi Boeing dipimpin Presiden Boeing James McNerney, disertai Wakil Presiden Boeing Shepherd Hill dan Manager Boeing di Arab Saudi Ahmed Jaazar.
Dua hari kemudian, Sekretaris Pertahanan AS Robert Gates tiba di Arab Saudi guna membahas kerjasama militer dan pertahanan. Gates bertemu dengan Menhan dan Raja Arab Saudi Abdullah berdiskusi isu regional dan penjualan senjata.
Pemimpin Arab Saudi mendesak jaminan pemesanan F-15 diproduksi cepat dan segera dikirimkan. Arab Saudi juga meminta pelatihan dan dukungan serta kesepakatan persenjataan lainnya, terutama sistem pertahanan rudal.
The Bulletin/@beritahankam
No comments:
Post a Comment