Wednesday, September 2, 2009

TNI: Pulau Jemur Bagian NKRI

Personil KAL Tedung berada di Pulau Jemur untuk melakukan pengawasan lewat teropong. Pulau Jemur merupakan salah satu pulau yang berbatasan dengan Malaysia. Di pulau tanpa penduduk itu, pihak TNI AL terus mengamati jalur pelayaran internasional. Pada siang hari, setidaknya ada 400 kapal dari berbagai jenis melintas di pelayaran internasional di Selat Malaka. (Foto: detikFoto/Chaidir Anwar Tanjung)

2 September 2009, Jakarta -- Tentara Nasional Indonesia menegaskan, Pulau Jemur adalah bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di gugusan Kepulauan Arwah di perairan Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau.

"Tidak benar, jika itu bagian dari wilayah Malaysia, tetapi bagian dari NKRI," kata Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Kabupaten Bekasi, Rabu.

Ia menegaskan, TNI akan terus menjaga dan mempertahankan seluruh wilayah RI termasuk di titik-titik terluar yang berbatasan dengan sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan lainnya.

KAL Tedung ini, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau kepada pihak Lanal Dumai. Kapal seharga sekitar 12 miliar ini, setiap saat melakukan patroli di kawasan Selat Malaka dengan 17 anggotanya. (Foto: detikFoto/Chaidir Anwar Tanjung)

"TNI senantiasa berupaya menghadirkan unsur-unsurnya di seluruh wilayah RI, termasuk di Pulau Jemur. Di sana, telah ada Pos TNI Angkatan Laut, patroli di laut dan udara juga kami lakukan rutin," ujar Djoko.

Situs "traveljournals.net" mencantumkan lokasi dan peta Pulau Jemur sebagai bagian dan tujuan wisata wilayah Selangor, Malaysia.

Panglima TNI mengatakan, seluruh persoalan yang berkaitan dengan wilayah perbatasan RI dengan negara lain, akan diselesaikan melalui jalur diplomasi.

"TNI hanya bertugas menjaga keutuhan wilayah NKRI, dan jika ada persoalan itu akan diselesaikan secara diplomatik oleh pemerintah," katanya.

Pulau Jemur Diklaim Wisata Malaysia Sejak 2008



Pulau Jemur di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau di klaim Pemerintah Malaysia melalui situs www.traveljournals.net sebagai wisata sudah ada sejak tahun 2008.

"Sebenarnya situs traveljournals.net tentang Pulau Jemur bagian dari Malaysia sudah ada sekira April 2008. Dan TNI AL melakukan penyelidikan dalam hal itu. Namun tidak seperti heboh seperti sekarang ini," kata sumber anggota TNI AL Dumai Riau yang enggan disebutkan namanya pada okezone Rabu (2/9/2009).

Namun menurut sumber ini bahwa sejak klaim situs itu tidak ada kegiatan ataupun dari Malaysia mengenai Pulau yang terkenal sangat kaya dengan keindahan bahari dan keanekaragaman di dalamnya.

"Ya karena memang Pulau Jemur ini adalah milik Indonesia. Jadi ya saat itu tidak terlalu dibesar-besarkan dan TNI memang tetap menyediki kebenaran itu," imbuhnya.

Dan untuk mempertahankan terorial Pulau Jemur, pasukan TNI AL sudah lama mendirikan pos dan menempatkan pasukan di sana. " Kita takutnya ini hanya upaya provokasi saja untuk memanaskan hubungan Indonesia dan Malaysia," ujarnya.

ANTARA News/okezone

2 comments:

  1. ini provokasi.. pulau jemor milik malaysia dan jemur milik indonesia

    ReplyDelete