Wednesday, July 14, 2010

Pusdikzi Gelar Latihan Tempur Perwira Siswa

13 Juli 2010, Jakarta -- Latihan Olah Yudha atau sering disebut latihan berganda merupakan latihan puncak dari setiap pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Zeni pada tiap-tiap jenis pendidikan yang dioperasionalkan.

Latihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komperhensif dari seluruh mata pelajaran yang telah diajarkan kepada siswa dihadapkan kepada tujuan pendidikan dan kualifikasi keluaran pendidikan yang harus dicapai pada jenis pendidikan tersebut.

Salah satu penyelenggaraan latihan olah yudha atau latihan berganda yang dilaksanakan oleh Pusdikzi baru-baru ini adalah Latihan Olah Yudha Perwira Siswa Sesarcabzi TA. 2010. Latihan Olah Yudha Perwira Siswa ini dilaksanakan selama 6 hari, yang dibagi dalam 2 tahap, dimana tahap pertama dilaksanakan dengan menggunakan metoda geladi peta, model dan medan, sedangkan pada tahap kedua dilaksanakan dengan menggunakan metoda drill tempur.

Pada tahap pertama, perwira siswa diberikan berbagai persoalan aplikasi taktis yang harus mereka selesaikan dan diskusikan diatas peta, model (model medan = maket) dan medan. Latihan tahap pertama ini bertujuan untuk melatih kemampuan Perwira Siswa dalam mengolahyudhakan seluruh materi pelajaran yang sudah mereka dapatkan selama mengikuti Sesarcabzi dalam berbagai persoalan aplikasi taktik tempur yang telah diskenariokan.

Pada latihan tahap kedua, para Pasis Sesarcabzi diuji kemampuan kepemimpinannya, kemampuan taktik dan teknik Kecabangan Zeni yang telah mereka pelajari secara teori maupun praktek dihadapkan pada medan yang diperanggapkan sebagai daerah operasi tempur. Latihan tahap kedua yang menggunakan metoda drill tempur ini dilaksanakan di daerah latihan Ciapus Kompleks di bawah kaki Gunung Salak, Bogor.

Selama penyelenggaraan latihan, para perwira siswa dilatih untuk mengaplikasikan bentuk bantuan Kecabangan Zeni pada Operasi Militer Perang khususnya pada operasi pertahanan dan serangan tingkat Batalyon Infanteri. Untuk menghidupkan realisme latihan khususnya pada tahap dinamika maka satuan–satuan yang terlibat dalam operasi pertempuran diperagakan oleh personel dari Kompi Demonstrasi dan Latihan (Kidemlat) Pusdikzi, sedangkan Perwira Siswa berperan sebagai Peleton Zeni yang diperbantukan kepada Batalyon Infanteri.

Realisme ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa bagaimana kerja sama antar kecabangan TNI AD di dalam melaksanakan suatu operasi pertempuran tingkat Batalyon Infanteri dengan menonjolkan peran atau tugas Kecabangan Zeni yang harus diberikan pada satuan–satuan yang terlibat pada operasi tersebut.

Penyelenggaraan Latihan Olah Yudha Pasis Sesarcabzi TA. 2010 ini ditutup oleh Komandan Pusdikzi, Kolonel Czi Adi Sudaryanto di lokasi daerah latihan. Dalam amanat penutupan Danpusdikzi menekankan kepada para siswa untuk selalu memelihara kemampuannya dalam mengolahyudhakan pengetahuan serta keterampilan taktik dan teknik Kecabangan Zeni dalam rangka mendukung tugas pokok Satuan Zeni dan satuan manuver yang dibantu.

Selanjutnya setelah pelaksanaan latihan Olah Yudha ini para Perwira Siswa Sesarcabzi akan melaksanakan “On The Job Training” (OJT) di satuan-satuan zeni yang ada di wilayah Jakarta, Bogor dan Bandung selama Sembilan.

Ditziad/Dispenad/Pos Kota

No comments:

Post a Comment