Monday, July 12, 2010

KRI dr. Soeharso Gelar Bhaksos di Pulau Buru


12 Juli 2010, Surabaya -- Masyarakat Kabupaten Buru, khususnya di daerah sekitar Namlea, P. Buru mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari TNI AL selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2010. Menurut Wakil Komandan Satgas Surya Bhaskara jaya (SBJ), Kolonel Laut (K) dr. Arie Zakaria SpOT, kegiatan Bhakti Kesehatan di Namlea, Pulau Buru ini merupakan rute awal pelayanan kesehatan yang diselenggarakan berkaitan dengan Sail Banda 2010.

Rute selanjutnya adalah Pulau Ambon, Masohi, Banda Neira dan kembali ke Ambon. Operasi Bhakti yang digelar dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990 di Namlea Pulau Buru tidak bisa merapat di Pelabuhan, namun hal tersebut tidak mengurangi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Karena bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut ketingkat operasi di kapal, akan dievakuasi dengan sekoci.

KRI dr Soeharso-990 yang merupakan rumah sakit apung yang dimiliki TNI AL dan masuk jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dilengkapi dengan berbagai dukungan fasilitas medis,yaitu tiga ruang operasi, ruang Unit Gawat Darurat, Recovery room (Pasca Operasi), 6 Poliklinik, dua ruang perawatan, Laboratorium, ICU, Radiologi, Apotek,ruang Dokter dan ruang perawat.

Dalam pelayanan kesehatan tersebut melibatkan sejumlah dokter spesialis, diantaranya spesialis mata, penyakit dalam, bedah ortopedi, bedah umum, bedah mulut, anastesi, kebidanan kandungan (obsgin) THT dan beberapa dokter umum, dokter gigi serta ahli farmasi/Apoteker.

Bhaksos kesehatan ini akan melayani pasien di tiga tempat di Pelabuhan Namlea, untuk pengobatan umum, gigi, khitan, Bedah Minor dan KB, operasi mata (katarak) di RSU Namlea. Sedangkan di KRI Soeharso, akan melayani Bedah Mayor, Bedah Mulut, Obsgin/MOW, dan THT.

Jumlah pasien yang terdaftar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada hari itu, untuk pengobatan Umum 296 orang, Gigi 100 orang, Khitan 100 orang, pelayanan KB 135 orang, Bedah Mayor, (Operasi Hernia, dll) 63 orang, Bedah mulut (Operasi Bibir Sumbing) 41 orang, Obsgin/MOW 9 orang dan Mata (OperasiKatarak) 265 orang.

RSS Endeavour.

Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya menandai kegiatan awal Sail Banda 2010. Kegiatan operasi Bhakti kali ini selain TNI AL juga didukung kapal Rumah Sakit USNS Mercy dengan tim Multinasional, serta Tim dari Singapura dengan kapal LPD, RSS Endeavour.

Sasaran Operasi Bhakti TNI AL SBJ adalah masyarakat pesisir dan pulau-pulau terpencil dengan kegiatan meliputi; bidang kesehatan, seperti pengobatan umum, pengobatan gigi dan mulut, operasi katarak, operasi bibir sumbing, operasi kecil dan besar, “vaksinasi” pemberantasan penyakit menular, bantuan kursi roda, pemberian makanan tambahan pengganti ASI, pelayanan KB, dan penyuluhan kesehatan.

Bidang sosial seperti rehab tempat ibadah, sekolah, bale warga, MCK (Mandi, Cuci, Kakus), pemberian buku pelajaran sekolah, buku agama, program Desa Berdering, didukung oleh Kementrian/ Lembaga dan program Company Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN dan pihak swasta, serta donator perseorangan.

KRI dr.Soeharso – 990, diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional yang atas jasa-jasanya serta perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa dan Negara khususnya dibidang kedoteran, yaitu membantu merehabilitasi cacat akibat perang.

Kapal ini bergabung di jajaran TNI AL sejak 20 oktober 2003, saat itu masih bernama KRI Tanjung Dalpele nomor lambung 972. Pada 17 September 2007 baru dikukuhkan sebagai Kapal Rumah Sakit TNI AL yang diberi nama KRI dr. Soeharso memiliki Panjang 122 Meter dan Lebar 22 Meter.

Dispenarmatim

No comments:

Post a Comment