Thursday, December 10, 2009

Kembali Dari Lebanon, KRI Tanjung Kambani Angkut Pasukan ke Balikpapan

KRI Tanjung Kambani-971. (Foto: koarmabar.mil.id)

10 Desember 2009, Jakarta -– KRI Tanjung Kambani-971 selesai melaksanakan operasi angkutan laut militer (anglamil ) pasukan Kontingen Garuda XXIII-C/UNIFIL Lebanon, dari kesatuan Batalyon Raider 600 Kodam VI Tanjung Pura dengan kekuatan lebih dari satu batalyon menuju Pangkalan Induk di Balikpapan, Kamis (10/12)

KRI Tanjung Kambani -971 dengan Komandan Letkol Laut (P) Bambang Irawan, dalam melaksanakan operasi angkutan laut militer dari Jakarta menuju Balikpapan mengangkut pasukan yang baru kembali dari penugasan selama lebih dari satu tahun sebagai pasukan pemelihara perdamaian di Lebanon.

Kepala Dinas Penerangan Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono, mengemukakan kegiatan operasi KRI Tanjung Kambani-971 pada akhir tahun 2009 kali ini merupakan salah satu fungsi Komando Lintas laut Militer (Kolihnlamil), sebagai kotama pembinaan Operasi yang memiliki tugas dan tanggung Jawab melaksanakan angkutan laut militer di seluruh wilayah Indonesia.

Guna mendukung tugas tersebut, Kolinlamil dalam menyiapkan unsur-unsur jajarannya berupaya meningkatkan berbagai fasilitas akomodasi yang ada di kapal perang dalam rangka mendukung moril dan semangat prajurit tetap dalam kondisi stamina tinggi selama lintas laut militer baik yang akan berangkat menuju daerah operasi maupun pasukan yang kembali ke pangkalan Induk.

KRI Tanjung Kambani -971 memiliki fasilitas akomodasi pasukan yang disiapkan mampu mengangkut pasukan sejumlah 1500 personel dengan sejumlah kendaraan operasional di deck kapal dalam rangka mendukung tugas satuan di daerah operasi..

Dalam kegiatan pelayaran tersebut kapal perang buatan Jepang dengan panjang 114,50 dan lebar 19,80 yang diawaki 104 personel mampu berlayar dengan kecepatan ekonomis sampai dengan 11 knot per jam.

Dalam kegiatan operasi ini selain sebagai angkut pasukan, kehadirannya di laut sepanjang kawasan yang menjadi route operasi diharapkan dapat memberikan dampak penangkalan terhadap berbagai bentuk pelanggaran di laut.

Selain diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pengguna lalu lintas laut di kawasan tersebut kepada para nelayan Indonesia maupun kapal niaga yang melaksanakan lintas laut maupun para pengguna lalu lintas laut lainnya untuk kepentingan nasional.

Dispenkolinlamil/POS KOTA

No comments:

Post a Comment