Thursday, April 8, 2010

Uganda Membantah Membeli Sukhoi


08 April 2010 -- Pemerintah Uganda membantah pemberitaan bahwa telah menandatangani kesepakatan pembelian 6 jet tempur dari perusahaan Rusia.

Sejumlah media Rusia dan @beritahankam memberitakan perusahaan eksportir senjata Rosoboronexport menandatangani kontrak dengan dua negara senilai 1,2 milyar dolar untuk pembelian 6 jet tempur Sukhoi Su-30MK2 oleh Uganda dan 16 Su-30MKI oleh Aljazair.

Radio pemerintah The Voice of Russia, mengutip sumber seorang diplomat militer Moskow yang mengatakan Uganda berencana menandatangani kesepakatan dan membayar pesawat dengan minyak bumi.

Juru bicara angkatana bersenjata Uganda Letnan Kolonel Felix Rulayigye membantah berita tersebut.

“Kami telah bernegosiasi dengan Rusia terkait jet tempur tetapi realistis harganya terlalu mahal, kami memutuskan yang lain,” pungkas Rulayigye. “Kami tidak pernah menuju kearah kesepakatan dengan mereka (Rusia).”

Sebagai gantinya, Angkatan Udara Uganda memutuskan mengirimkan 6 MiG-21 dua minggu lalu ke Rusia guna diperbaiki secara total.

Menteri Pertahanan Uganda Cripus Kiyonga menolak berkomentar sebelum membaca berita tersebut secara detil.

The New Vision/@beritahankam

No comments:

Post a Comment