Thursday, July 8, 2010

Unifil Gelar Latihan DMS di Lebanon Selatan

Kegiatan yang digelar setahun sekali oleh UNIFIl ini untuk menilai sejauh mana kesiapan Satgas-satgas di jajaran UNIFIL. (Foto: Puspen TNI)

08 Juli 2010, Lebanon -- United Nations Interim Force In Lebanon (Unifil) menggelar latihan DMS (Deployment Maximum Strenght) yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh jajaran UNIFIL dengan melibatkan satuan-satuan yang tergabung dalam Multinational Brigade Sector East dan Multinational Brigade Sector West pada hari Selasa dan Rabu (6 – 7 Juli 2010), di seluruh Area Of Responsibility (AOR) masing-masing Satgas.

Sebelas satuan tugas operasional yang berada dibawah kendali komando UNIFIL terlibat langsung dalam gelar pasukan. Turut serta di dalam kegiatan ini adalah Lebanese Armed Forces (LAF) dan satuan pendukung lainnya seperti Helly Squadron, Cavalry Squadron dan Recce Unit.

Sesuai dengan tujuan latihan yang tertuang pada rencana pelaksanaan, bahwa latihan DMS ini dilaksanakan bersamaan untuk menilai sejauh mana kesiapan Satgas-satgas di jajaran UNIFIL. Utamanya di dalam memaksimalkan jumlah kegiatan operasional di lapangan berupa patroli, Observation Post (Pos Pengamatan), maupun Check Point di AOR masing-masing. Sampai dengan tingkat level tiga, dimana dua per-tiga kekuatan pasukan UNIFIL secara operasional tersebar di seluruh posisi yang menjadi hot-spot (posisi dengan tingkat konflik yang sangat tinggi) dari tiap-tiap satuan tugas.

Menurut penjelasan Dansatgas Indobatt Konga XXIII-D/Unifil, Letkol Inf Andi Perdana Kahar, bahwa Indobatt sebagai salah satu Satgas operasional dibawah Komando Sektor Timur bersama-sama dengan empat Batalyon lainnya di jajaran Sektor Timur UNIFIL, yakni Spain Battalion, Nepal Battalion, Indian Battalion dan Malaysia Contingent Seceast melaksanakan latihan ini. Ada 458 personel Indobatt diantara kurang lebih 12.000 prajurit Peacekeeper UNIFIL sebagai pelaku serta 57 kendaraan tempur (Ranpur) dan kendaraan ringan (Ranri) Indobatt yang terlibat dalam latihan ini serta empat Kompi Mekanis Indobatt sebagai pelaksana pengerahan pasukan digaris depan dalam kegiatan operasional di sektor yang dipertanggungjawabkan.

Lebih lanjut dikatakan, konsep latihan yang dilaksanakan ini dibagi secara bertahap yakni jumlah kegiatan operasi dimulai pada hari Selasa (6/7) dan hari Rabu (7/7) merupakan puncak pengerahan pasukan di seluruh Indobatt AOR. Indonesia Battalion (Indobatt) melaksanakan tujuh puluh delapan kali patroli, Observation Post serta Check Point dengan mengerahkan segenap kekuatan dari kompi-kompi berupa kendaraan tempur maupun kendaraan ringan.


Dalam kegiatan ini, Indobatt mengerahkan 57 kendaraan tempur (Ranpur) dan kendaraan ringan (Ranri). Kegiatan ini Indobatt melaksanakan 78 kali patroli, Observation Post serta Check Point dengan mengerahkan segenap kekuatan dari kompi-kompi berupa kendaraan tempur maupun kendaraan ringan. (Foto: Puspen TNI)

“Kegiatan ini merupakan latihan puncak yang setiap tahunnya digelar oleh UNIFIL. Bertujuan untuk meyakinkan kemampuan maksimal Satgas dalam pelaksanaan tugas pokok sebagai pasukan pemelihara perdamaian di Lebanon, sekaligus memaksimalkan pengawasan terhadap seluruh area operasi yang menjadi tanggung-jawab masing-masing Batalyon. Secara umum pelaksanaan latihan DMS yang dilaksanakan di area operasi Indobatt berjalan dengan aman, sukses dan lancar”, tambah Dansatgas.

Pada kesempatan itu pula, Letkol Inf Andi Perdana Kahar melaporkan dalam paparannya kepada Major General Alberto Asarta Cuevas (Force Commander and Head of Mission UNIFIL) yang didampingi Brigjen (SPA) Juan Gomez de Salazar Minguez (Komandan Sektor Timur UNIFIL) yang datang berkunjung di Panorama Point Kafer-Kela, jumlah pasukan Indobatt yang tergelar selama pelaksanaan latihan, peningkatan jumlah patroli yang dilaksanakan serta kendala-kendala apa saja yang terjadi, utamanya dalam sistem komunikasi pada beberapa tempat (hot-spot) Indobatt, termasuk area Panorama Point yang disebabkan oleh kondisi medan dengan lereng perbukitan yang landai berlekuk-lekuk serta oleh cuaca yang dapat berubah secara tiba-tiba.

Puspen TNI/Pos Kota/detikFoto

No comments:

Post a Comment