Friday, March 12, 2010

Bulgaria Ingin Tingkatkan Kerjasama Hankam dengan RI

Su-25 AU Bulgaria. (Foto: armybase.us)

12 Maret 2010, Sofia -- Bulgaria ingin belajar banyak dari Indonesia, yang dipandang memiliki kebijakan hankam yang baik, terutama dalam turut memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan Asia Tenggara.

Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan Bulgaria yang baru, Letjen (Purn) Anyu Angelov, saat menerima kunjungan kehormatan Dubes RI Immanuel Robert Inkiriwang di Sofia.

"Bulgaria juga memandang Indonesia sebagai negara besar, yang memainkan peranan penting di ASEAN, ASEM dan dunia internasional," demikian seperti dituturkan Sekretaris III Pensos Protkon KBRI Sofia Aditya Timoranto kepada detikcom, Kamis (11/3/2010).

Dalam pertemuan yang berlangsung dengan hangat dan penuh persahabatan tersebut, Menhan Bulgaria didampingi antara lain oleh Deputi Menhan Dr. Valentin Radev, Chef de Cabinet Jordan Bozhilov dan Direktur Kebijakan Hankam Kolonel Radostin Iliev.

Pada kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan selamat atas pengangkatan Menteri Angelov sebagai Menhan Bulgaria dan menyerahkan cindera mata kepada Menhan Bulgaria berupa wayang Pandawa Lima.

Angelov yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menhan pada Januari 2010 diangkat menjadi Menhan menggantikan Nickolay Mladenov, yang kini menjadi Menlu Bulgaria.

Angelov menyampaikan salam hangatnya kepada Menhan RI. Ditambahkan bahwa dirinya berharap dapat bertemu dengan Menhan RI untuk membicarakan peningkatan kerjasama RI-Bulgaria di bidang hankam dan berdiskusi serta bertukar pandangan dengan Menhan RI mengenai security outlook di masing-masing kawasan.

Dikatakan bahwa Bulgaria ingin belajar banyak dari Indonesia, yang dipandang memiliki kebijakan hankam yang baik, terutama dalam turut memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara.

Dubes RI mengatakan bahwa kerjasama di bidang hankam, selain merupakan bidang kerjasama sangat strategis, juga memiliki elemen ekonomi dalam pembangunan kedua negara seperti produksi bersama senjata, arsenal dan kendaraan militer.

Keduanya sepakat untuk terus berupaya meningkatkan kerjasama RI-Bulgaria di bidang hankam, termasuk untuk mendorong keikutsertaan delegasi resmi dan pengusaha pada masing-masing pameran pertahanan, yaitu Indo Defense Expo 2010 di Jakarta dan Hemus Defense Expo 2010 di Plovdiv, Bulgaria.

Pada Indo Defense Expo 19-22/11/2008, Delegasi Bulgaria yang dipimpin Deputi Menhan saat itu, Spas Panchev, berpartisipasi dengan 6 perusahaan industri pertahanan Bulgaria.

Menhan Bulgaria juga mendukung ada kegiatan saling berkunjung antara pejabat sipil dan perwira militer Kemhan RI dan Bulgaria, bahkan saling kunjung antar-kadet militer, serta kerjasama antar-rumahsakit dan museum militer kedua negara.

detikNews

No comments:

Post a Comment