Tuesday, March 9, 2010

Baku Tembak Teroris di Pamulang, Satu Tewas

Ruko yang digerebek Densus 88. (Foto: detikFoto/Didi Syafirdi)

09 Maret 2010, Pamulang -- Baku tembak antara aparat kepolisian dan kelompok yang diduga teroris kembali terjadi di sebuah ruko Siliwangi di Jalan Beringin, dekat kedai Multi Plus Puri Pamulang, Pamulang Square, Kelurahan Benda, Pamulang Barat, Jakarta.

“Mati satu,” kata sumber Persda Network di Jakarta, Selasa (9/3/2010) siang. Namun, belum jelas dari pihak mana satu korban tewas tersebut. Kelompok teroris tersebut diketahui bersenjata lengkap.

Saat berita ini diturunkan, korban tewas sudah dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Namun, belum diperoleh keterangan lanjutan mengenai penyergapan ini. Disebutkan pula, dua orang ditangkap hidup-hidup dalam operasi ini. Sementara pengepungan di lokasi sampai saat ini masih terjadi.

Tiga Kali Tembakan, Teroris Itu Pun Tewas

Jenazah teroris tersebut dikeluarkan dari ruko dengan dibungkus kantong mayat warna oranye. (Foto: detikFoto/Dikhy Sasra)

Penggerebekan seorang teroris di warnet Multiplus sebuah ruko di Pamulang Barat berlangsung sangat singkat. Tak ada rentetan tembakan untuk melumpuhkan teroris yang disebut Mabes Polri merupakan orang yang memiliki nama besar itu.

"Hanya tiga kali tembakan," sebut penjaga warnet Multiplus, Sidik Ramadan, usai penggerebekan, Selasa (9/3/2010).

Sidik menuturkan tersangka teroris itu memakai jasa internetnya sejak pukul 10.00 WIB. Pada pukul 11.00 WIB, salah seorang pria berpakaian biasa masuk, namun kemudian keluar lagi.

Diduga, pria ini merupakan anggota Densus 88 yang mengecek keberadaan teroris yang diincarnya itu. Tak lama berselang, sekira 15 personel anggota Densus 88 langsung memasuki warnet berlantai dua tersebut.

"Baku tembak langsung terjadi di lantai dua. Bahkan, para pengunjung tidak disuruh keluar terlebih dahulu," tutur pemilik warnet, Linda.

Densus 88 pun mencurigai satu orang pelanggan internet lainnya. Setelah diinterogasi, kemudian dilepaskan oleh oleh polisi. "Dia hanya pengunjung biasa, istrinya lagi nyalon," tutur Sidik lagi.

SURYA/okezone

No comments:

Post a Comment