Tuesday, August 18, 2009

TNI Siapkan Satgas Zeni Konga XX-F/Monuc

Kasum yang berkunjung ke Kompi zeni TNI kontingen garuda XX-F/Monuc di Kongo, berkeliling camp Satgas Konga XX-F di Beni, Kongo, Sabtu (7/2). (Puspen TNI)

18 Agustus 2009, Jakarta -- TNI kembali menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Zeni TNI Konga XX-G/Monuc Tahun 2009, dipimpin Dansatgas Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw, untuk menggantikan Satgas Zeni TNI Konga XX-F/Monuc di Republik Demokrasi Kongo, yang akan berakhir masa tugasnya. Latihan penyiapan Satgas Konga XX-G/Monuc secara resmi dibuka oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI - Laksamana Pertama TNI Marsetio, M.M. yang mewakili Asops Panglima TNI, di Pusdikzi Pusdiklat TNI AD Bogor, Jumat (14/8).

Dalam amanat Asops Panglima TNI yang dibacakan Waasops Panglima TNI mengatakan bahwa keikutsertaan bangsa Indonesia pada misi pemeliharaan perdamaian merupakan implementasi UUD 1945 yang tertuang dalam Alenia-4 yang berbunyi “Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”, dan dijabarkan melalui Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pada pasal 20 ayat 3 yang menegaskan tentang penggunaan kekuatan TNI dalam rangka tugas perdamaian dunia.

Keikutsertaan bangsa Indonesia, khususnya TNI dalam misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB diawali sejak tahun 1957 di Mesir, kemudian di beberapa Negara yang mengalami permasalahan atau konflik di wilayah Timur Tengah, Afrika, Eropa maupun Asia sampai saat ini TNI tetap mendapat kepercayaan untuk terus berpartisipasi dalam peran misi PBB. Selain itu TNI selalu mendapat penilaian positif dari dunia internasional, terbukti dengan adanya permintaan tambahan satu Kompi Mekanis untuk memperkuat Batalyon Mekanis yang sudah ada dan 10 orang personel kesehatan untuk memperkuat rumah sakit level 2 pada misi UNIFIL di Lebanon.

Lebih lanjut Asops mengharapkan, latihan Pratugas tersebut ini dapat meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan dalam mengaplikasi materi yang diberikan guna pelaksanaan penugasan nantinya. “Kegiatan seperti ini memiliki arti yang sangat penting dalam penyiapan operasional suatu satuan, khususnya Satgas Kizi TNI yang diproyeksikan untuk tugas Operasi Perdamaian Dunia” kata Asops.

Latihan Pratugas, dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama, latihan teknis dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan drill teknis serta drill taktis, dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus sampai dengan 3 September 2009. Sedangkan tahap kedua, latihan taktis dengan pasukan yang menggunakan metode drill tempur, dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 10 September 2009.

PUSPEN TNI

No comments:

Post a Comment