Thursday, August 20, 2009

Presiden Tinjau Kesiapan Satuan Antiteror Kopassus

Satuan Penanggulangan Teror (Sat-Gultor) 81. (Foto: kopassus.mil.id)

20 Agustus 2009, Jakarta, -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau kesiapsiagaan Satuan Penanggulangan Teror (Sat-Gultor) 81 Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Kamis.

Presiden Yudhoyono didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo dan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo menyaksikan demonstrasi keterampilan prajurit Satuan Penanggulangan Teror-81 Kopassus.

Peragaam kemampuan tempur itu bertujuan memberikan gambaran tentang kesiapan Kopassus menghadapi setiap ancaman yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia.

Kesiapsiagaan Sat-Gultor 81 Kopassus merupakan kombinasi kemampuan teknis taktis yang dipadukan dalam wujud kerja sama antarunit yang terkoordinasi dengan baik dalam menyelesaikan setiap persoalan gangguan dan ancaman keamanan terutama terorisme.

Presiden Yudhoyono Terima Brevet Kehormatan Kopassus

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima penganugerahan Brevet Komando Kehormatan yang disematkan oleh Kasad Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo di Markas Satuan-81 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (20/8). Penganugerahan Brevet Komando Kehormatan kepada Presiden RI berdasarkan pertimbangan pimpinan TNI AD, di mana Presiden selaku Panglima Tertinggi, yang memiliki kewenangan penuh terhadap pengendalian operasional seluruh jajaran TNI, termasuk pengerahan Pasukan Khusus dalam situasi kritis sesuai konstitusi. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/mes/09)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Brevet Komando Kehormatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), karena yang bersangkutan dinilai telah memberikan dukungan dan pengabdian terbaik kepada korps baret merah tersebut.

Upacara penyematan Brevet Komando Kehormatan tersebut dipimpin Presiden Yudhoyono di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis. Penyematan Brevet Kehormatan Komando dilaksanakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berfoto bersama para Perwira Tinggi TNI AD dan prajurit Kopassus seusai menerima penganugerahan Brevet Komando Kehormatan di Markas Satuan-81 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/mes/09)

Hadir dalam upacara tersebut Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya TNI Didiek Heru Purnomo, Komandan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Harry dan jajaran TNI lainnya.

Sebelum penyematan, Presiden Yudhoyono didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo dan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo menyaksikan demonstrasi keterampilan prajurit Satuan Penanggulangan Teror-81 Kopassus.

Peragaan kemampuan tempur itu bertujuan memberikan gambaran tentang kesiapan Kopassus menghadapi setiap ancaman yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia.

Usai penyematan Brevet Kehormatan Komando, Presiden Yudhoyono memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Korps Baret Merah.

ANTARA News

3 comments:

  1. BRAVO buat Anti Teror Kopassus....sikat saja para teroris termasuk Nurdin M Top dkk...

    ReplyDelete
  2. PA SBY BAGUSNYA DAPAT JENDERAL BESAR YA, PENGABDIANYA LAUR BIASA DARI ANGGOTA SAMPAI PELAYAN PUBLIK/ KEPALA NEGARA ( PRESIDEN )

    ReplyDelete
  3. yeah antiterror..btw klo nonton filem dokumenter zeitgeist ternyata 11 september adl fake..kebohongan media yang diboncengi kepentingan negara..klo terorist di indonesia Allahu'alam..

    coba SBY melibatkan intelijen kopassus untuk membantu membenahi korupsi di bebagai institusi negara dan swasta..makin bersih negara ini dan insya Allah bisa makmur..(harus berani eksekusi koruptor karena merugikan rakyat)

    ReplyDelete