Tuesday, November 9, 2010

Kopaska-US Navy Seal Gelar Flash Iron


9 Nopember 2010, Jakarta -- Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, bersama US Navy Seal, menggelar latihan bersama Flash Iron 11-01. Latihan pasukan khusus Angkatan Laut dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS) ini berlangsung 26 hari, mulai 8 November hingga 3 Desember 2010, di Markas Komando Satuan Pasukan Katak (Satpaska) Komando Armada RI Kawasan Barat, Pondok Dayung, Jakarta.

"Latihan bersama ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks," ujar Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Marsetio dalam amanatnya pada upacara pembukaan Flash Iron 11-01 di yang dibacakan Komandan Guspurlabar Laksma TNI Dedy Yulianto di Pondok Dayung, Jakarta, Senin (8/11).

Latihan bersama melibatkan dua tim dari Satpaska Timur, dua tim dari Satpaska Barat dan satu tim dari US Navy Seal. Materi yang diujikan, yakni over the beach (OTB), military free fall, close quarter combat (CQC), combat swimmer and under water demolition, markmen ship.

Sedangkan jenis latihan antara lain teknis, taktis dan manuver di lapangan menggunakan metode latihan teori, drill dan praktek di lapangan dengan sifat latihan satu pihak dikendalikan.

Menurut Pangarmabar, perkembangan dinamika di lapangan sangat cepat bila dikaitkan dengan tingkat kompleksitas tugas dan tantangan yang dihadapi TNI AL. "Keberhasilan tugas dan latihan bersama ini akan terkait erat dengan semangat, dedikasi, kekompakan dan rasa kebersamaan yang mendalam dari semua prajurit," ujar Marsetio.

Sasaran yang akan diwujudkan pada latihan kali ini, dikatakan Marsetio, meningkatkan ketajaman profesionalisme prajurit Kopaska TNI AL dan US Navy Seal. Oleh karena itu, latihan bersama ini akan dilaksanakan untuk menguji kemampuan individu maupun tim. Selain itu, latihan bersama ini untuk memantapkan standar operasi prosedur (SOP) di lapangan. "Jenis dan beban materi latihan telah disusun secara bertahap, berlanjut dan berkesinambungan, agar hasil latihan dapat dijadikan sebagai landasan untuk latihan berikutnya," ujarnya.

Menurut dia, para penyelenggara latihan baik pelaku, pelatih maupun pengawas dan pengendali latihan harus memiliki kesamaan persepsi, rencana latihan jangka panjang serta sistem, dan metode latihan yang tepat bagi Kopaska dan US Navy Seal.

Suara Karya

1 comment:

  1. ...OM TNI SAYA PERCAYA KALO SKILL PRAJURIT KITA GAK KALAH AMA MEREKA,TAPI DUKUNG PERLATANYA YANG KEREN2 JUGA DONK...THANKS

    ReplyDelete