Kapal selam nuklir Nerpa K-152. (Foto: istimewa)
13 Januari 2009 – Kapal selam serang nuklir Rusia Nerpa, yang masuk jajaran Angkatan Laut akhir 2009, akan menjalani tambahan penyesuaian pada Februari, ungkap Menteri Pertahanan kepada RIA Novosti, Selasa (12/1).
“Tambahan penyesuaian direncanakan Nerpa pada Februari 2010 untuk memperbaiki cacat yang ditemukan saat pengujian terakhir,” ujar pejabat kementrian.
Rusia akan mengirimkan Nerpa ke AL India pada tahun ini, untuk disewa selama 10 tahun seharga 650 juta dolar, akan diberi nama INS Chakra. AL India untuk kedua kalinya menyewa kapal selam nuklir dari Rusia.
“Dibawah perjanjian dengan pihak India, perwakilan Indian Naval Command dan awak kapal India dilatih mengoperasikan kapal selam, akan datang ke pangkalan Nerpa di dekat Vladivostok di Timur Jauh Rusia,” ungkap sebuah sumber di Kementrian Pertahanan Rusia kepada Kantor Berita Itar-Tass.
Para awak akan melakukan pengujian pada Nerpa, termasuk persenjataan. Kemudian pihak India akan menandatangani penerimaan kapal selam, selanjutnya diserahkan ke India.
Nerpa K-152
Nerpa merupakan kapal selam serang nuklir kelas Akula II (Shark-2 kode NATO) berbobot 12000 ton, mempunyai kecepatan maksimal 30 knot, mampu menyelam sedalam 600 meter, dipersenjatai 4 tabung torpedo kaliber 533 mm dan 4 kaliber 650 mm.
Kapal selam ini mengalami insiden kebocoran gas Chlorin yang mematikan saat uji pelayaran pada 8 November 2008. Insiden ini menewaskan 3 awak kapal selam dan 17 pekerja galangan kapal yang sedang terlelap tidur di kompartemen tidur. Kapal selam mengangkut 208 orang, terdiri dari 81 pelaut dan sisanya pekerja galangan kapal.
Biaya perbaikan diperkirakan 65 juta dolar, kapal selam dinyatakan layak untuk diuji coba pelayaran.
RIA Novosti/newKerala.com/@beritahankam
No comments:
Post a Comment