Wednesday, September 30, 2009

AL Israel Terima 2 Kapal Selam Baru Dari Jerman

INS Dolphin di pelabuhan. (Foto: DID)

30 September 2009 -- Israel telah menerima dua kapal selam kelas Dolphin U212 buatan Jerman ujar seorang juru bicara militer Israel, Selasa (29/9).

Penyerahan KS ini lebih cepat dari yang dijadwalkan pada tahun 2010.

Pada November 2005, diberitakan Jerman akan menjual dua KS kelas Dolphin yang dilengkapi dengan AIP (Air Independent Propulsion). Harian Israel Jerusalem Post memberitakan 22 Agustus 2009, telah ditandatangani pembelian dua KS diesel-elektrik kelas Dolphin senilai 1,27 milyar dolar, sedikit lebih tinggi seperti yang diberitakan tahun 2005 senilai 1,17 milyar dolar. Pemerintah Jerman membiayai sepertiga (sekitar 425 juta dolar) dari nilai kontrak tersebut.

Sebelumnya Jerman menghibahkan dua KS kelas Dolphin (INS Dolphin dan INS Leviathan) ke Angkatan Laut Israel setelah usai Perang Teluk awal tahun 1990-an. Serta membiayai setengah dari nilai kotrak 350 juta dolar untuk KS ketiga INS Tekumah.

Bantuan pembiayaan pemerintah Jerman untuk pembelian KS tersebut sebagai pertanggungjawaban peristiwa holocaust yang menimpa kaum Yahudi saat Perang Dunia Kedua.

Pemerintah Jerman mengatakan kedua KS tersebut tidak dilengkapi dengan kemampuan membawa senjata nuklir. Berdasarkan isu, Israel telah melakukan pengujian penembakan rudal jelajah Popeye Turbo dari tabung torpedo 650 mm yang dipasang di KS kelas Dolphin di dekat Sri Lanka, dimungkinkan pengujian dilakukan berkerjasama dengan India.

Media Israel menulis KS kelas Dolphin dapat menjadi kunci penting dalam penyerangan ke fasilitas nuklir Iran.

INS Leviathan. (Foto: DID)

Sebuah KS Israel belum lama ini berlayar pertama kalinya hingga ke terusan Suez, dibuntuti oleh kapal perang AL Mesir. Hal ini dilakukan sebagai pesan ke pemerintah Iran bahwa Israel dapat menghancurkan fasilitas nuklir Iran melalui laut.

Dilaporkan KS kelas Dolphin diawaki 35 orang dan 10 penumpang, kecepatan maksimum 20 knot, jarak jelajah 4500 km, dilengkapi 4 tabung torpedo 650 mm yang dapat meluncurkan rudal jelajah berukuran besar atau SDV (Swimmer Delivery Vehicles) serta 6 tabung torpedo 533 mm dapat meluncurkan torpedo Atlas Elektronik DM2A3 atau rudal anti kapal seperti Boeing UGM-86 Harpoon, dan ranjau bawah laut sebagai pilihan.

AL Israel mengoperasikan 5 KS kelas Dolphin termasuk 2 KS baru, INS Dolphin bertugas 1999, INS Leviathan pada 2000 dan INS Tekuma pada 2000.

AFP/DID/@beritahankam

No comments:

Post a Comment