Wednesday, March 9, 2011

Agus Suhartono: Pangab Se-ASEAN Harus Lebih Sinergis


9 Maret 2011, Jakarta -- (ANTARA News): Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, panglima angkatan bersenjata negara-negara ASEAN, harus lebih sinergis dan produktif menjawab beragam tantangan dan ancaman terhadap stabilitas kawasan.

"Panglima angkatan bersenjata, harus lebih sinergis dan produktif untuk dapat menjawab beragam tantangan dan ancaman yang dapat membahayakan keamanan kawasan," katanya, saat bertemu dengan para atase pertahanan negara-negara ASEAN di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan, sinergitas antarpanglima angkatan bersenjata se-ASEAN akan menjadi salah satu fokus bahasan dalam forum ACDFIM (ASEAN Chief of Deffence Forces Informal Meeting) ke-8 pada 30 Maret sampai 1 April 2011 di Indonesia.

Agus menambahkan, selain peningkatan kerja sama antarpanglima angkatan bersenjata se-ASEAN, dalam forum juga akan membahas perkembangan situasi keamanan di Laut China Selatan, menyusul berbagai isu regional dan global yang berkaitan dengan kawasan perairan tersebut.

"Berdasar pantauan, keamanan di wilayah Laut China Selatan kini masih terus menghangat menyusul adanya pergeseran isu ke wilayah itu." katanya.

Panglima TNI mengemukakan, angkatan bersenjata se-ASEAN harus terus meningkatkan kerja samanya untuk dapat lebih mengantisipasi beragam tantangan dan ancaman keamanan baik ancaman tradisional maupun non-tradisional, bagi stabilitas kawasan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan.

Sumber: ANTARA News

1 comment:

  1. INDONESIA HARGA MATI JADI LEADER DAN RULER TUNGGAL SE ASEAN. REPUBLIK INDONESIA ADALAH SAUDARA TUA BANGSA-BANGSA ASEAN HAL INI DIBUKTIKAN MELALUI EKSPANSI GAJAH MADA DALAM "PALAPA HUGE OPERATION" SAMPAI-SAMPAI AMERIKA SERIKAT MAU NYERANG VIETNAM 1968 SEMESTINYA MINTA IZIN DULU KE REPUBLIK INDONESIA!!!! GA BOLEH NGUSIK-NGUSIK NEGARA-NEGARA ASEAN. KITA AMAT BERHARGA BAGI NEGARA-NEGARA ASEAN!!!

    LODAYA BUANA
    HIGHEST COMMANDER OF BALAMATI SPECIAL OPERATION FORCE
    PADJAJARAN IMPERIUM

    ReplyDelete