Sunday, December 12, 2010

Tank BMP-3F Perkuat TNI AL

Sebuah Tank Amfibi BMP-3F Marines Fighting Vehicles buatan Rusia, berada di tengah laut sebelum melakukan pendaratan Amfibi, di Puslatpur Korps Marinir, Pantai Banongan Situbondo, Sabtu (11/12). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Latihan Persenjataan Terpadu (Latsendu) Marinir, sekaligus uji coba Tank Amfibi BMP-3F Marines Fighting Vehicles buatan Rusia, yang baru diserahterikan dari Kementerian Pertahanan RI kepada Korps Marinir. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/mes/10)

11 Desember 2010, Situbondo -- Tank amfibi BMP-3F buatan Rusia, resmi memperkuat Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Peresmian ditandai dengan penyerahan secara resmi 17 unit tank amfibi tersebut dari Pemerintah Rusia kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Setelah diserahterimakan kepada Menteri Pertahanan, diserahkan kepada TNI kemudian Korps Marinir TNI Angkatan Laut sebagai pengguna.

Sebelumnya, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Aflan Baharudin, penambahan 17 tank amfibi dari Rusia itu akan semakin memperkuat jajaran korps baret ungu yang dipimpinnya.

Saat ini rata-rata kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) marinir, termasuk kendaraan tempur, sekitar 60 hingga 70 persen.

"Cukup baik, tetapi kan ada beberapa yang sudah sangat tua hingga perlu segera diganti untuk memaksimalkan efek tangkal dan daya tempur kita," katanya.

Dana yang dikucurkan dalam pembelian itu mencapai Rp455 miliar atau 50 juta dolar AS. Awalnya, dengan harga tersebut TNI AL mendapatkan 20 tank, tetapi akhirnya hanya didapat 17 unit karena harganya naik.

Korps marinir saat ini memiliki sekitar 400 tank. Sebagian di antaranya kurang layak beroperasi. Sebagian yang masih bisa diperbaiki akan diperbaiki. Sementara yang sudah tidak layak sama sekali akan dikandangkan, kata Alfan.

Usai serah terima tank amfibi, akan dilakukan pengangkatan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro sebagai warga kehormatan Korps Marinir.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Purnomo Yosgiantoro (kanan), memberi penghormatan kepada para prajurit Korps Marinir, setelah pengangkatan Menhan RI sebagai warga kehormatan Korps Marinir, di Puslatpur Marinir, Karangtekok, Situbondo, Sabtu (11/12). Menhan RI, Purnomo Yosgiantoro merupakan anggota kehormatan Korps Marinir yang ke-25. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/mes/10)

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Purnomo Yosgiantoro (2 kanan), bersama Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono (2 kiri), didampingi KASAL, Laksamana TNI Soeparno (kiri) dan Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin, melakukan salam komandor, usai pengukuhan Menhan RI sebagai warga kehormatan Korps Marinir, di Puslatpur Marinir, Karangtekok, Situbondo, Sabtu (11/12).(Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/mes/10)

Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yosgiantoro (tengah depan), bersama Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono (tengah belakang), didampingi Dankormar, Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin (2 kiri), menaiki Tank Amfibi BMP-3F Marines Fighting Vehicles buatan Rusia, saat pendaratan Amfibi, di Puslatpur Korps Marinir, Pantai Banongan Situbondo, Sabtu (11/12). (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/mes/10)


Sejumlah anggota Korps Marinir, melewati lintasan serangan amunisi tajam (dopper), di Puslatpur Marinir, Karangtekok, Situbondo, Sabtu (11/12). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Latihan Persenjataan Terpadu (Latsendu) Marinir. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/mes/10)

ANTARA News

No comments:

Post a Comment