Monday, August 24, 2009

INS Arihant Belum Dipasang Reaktor Saat Diluncurkan

Smt. Gursharan Kaur istri PM India Dr. Manmohan Singh memecahkan batok kelapa ke badan kapal menandai peluncuran INS Arihant. (Foto: PIB)

24 Agustus 2009 -- INS Arihant kapal selam nuklir pertama India yang dibangun di galangan kapal dalam negeri, diluncurkan di galangan kapal Angkatan Laut Visakhapatnam, India, Senin (26/7). Peresmian dihadiri Perdana Menteri India Dr. Manmohan Singh didampingi sejumlah menteri dan KASAL India Laksamana Sureesh Mehta.

Kapal selam dikembangkan bersama AL India, Bhabha Atomic Research Centre (BARC), Defence Research and Development Organisation (DRDO) dengan bantuan Rusia.

Kapal selam mempunyai panjang 110 meter, lebar 11 meter, berat 6000 ton dan kecepatan 22 knot dengan jumlah awak 23 perwira dan 72 kelasi kapal. Persenjataan kapal selam rudal balistik K-15, telah sukses diuji penembakan dari bawah permukaan laut 26 Februari 2008. Kapal selam dapat menembakan 12 rudal meskipun dari bawah permukaan es.




skema INS Arihant dan saat dibanggun. (Foto: trishulgroup.blogspot)

Sebagai tenaga penggerak kapal selam sebuah reaktor nuklir mini yang menghasilkan tenaga 85 MW. Akan tetapi, baru terungkap INS Arihant belum dilengkapi dengan reaktor saat diluncurkan, reaktor belum siap dan tak ada kepastian reaktor tersebut kapan siap untuk dipasang. Tenaga reaktor yang hanya 85 MW membuat Arihant kurang bertenaga dibandingkan dengan kapal selam nuklir lainnya.

Arihant harus kembali ke dok kering, dipotong agar reaktor dapat dipasang atau hanya sebagian atau cukup menempatkan inti bahan bakar. Hingga diluncurkan Arihant tidak dapat bergerak dengan tenaganya sendiri. Jadi mengapa Arihant diluncurkan? kemungkinan pekerjaan pembuatan Arihant sudah lebih dari satu dekade dan akan memalukan jika tidak menunjukkan apapun atas usaha yang telah dilakukan.

Perdana Menteri India Dr. Manmohan Singh memberi sambutan saat peluncuran INS Arihant dengan latar belakang INS Arihant. (Foto: PIB)

Bilamana reaktor dan sistem persenjataan telah bekerja Arihant harus menjalani uji pelayaran dan pengujian hingga 2 tahun sebelum dinyatakan siap dioperasikan AL India. AL India telah menyewa dari Rusia satu unit kapal selam nuklir kelas Akula II Nerpa, diberi nama INS Chakra saat dioperasikan AL India. INS Chakra akan digunakan sebagai wahana pelatihan bagi personil yang akan mengawaki kapal selam nuklir produksi dalam negeri. India berencana membuat 5 kapal selam nuklir dengan asumsi kapal selam pertama bekerja dengan baik.

Sebelumnya India menyewa kapal selam kelas Charlie dari Rusia dari 1988 - 1991, kapal selam ini diberi nama INS Chakra juga.

India mencoba belajar dari kesalahan Cina dalam usahanya membuat kapal selam nuklir. Hal ini salah satu alasan proyek ATV (Advanced Technology Vessel) sangat dirahasiakan. Hingga saat ini pemerintah India tidak mengijinkan foto ataupun video INS Arihant. Foto yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah, saat istri PM India memecahkan batok kelapa ke badan kapal selam dan saat PM India berpidato dengan latar belakang badan kapal selam.

berbagai sumber @beritahankam

No comments:

Post a Comment