Saturday, February 20, 2010

Wilayah Koopsau II Rawan Konflik


20 Februari 2010, Makassar -- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Imam Sufaat menegaskan bahwa wilayah tugas jajaran Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) II Makassar sangat rawan dengan konflik perbatasan antarnegara.

“Sengketa masalah perbatasan masih merupakan potensi sumber konflik yang setiap saat dapat terjadi dan mengganggu stabilitas negara. Ke depan kerawanan tersebut akan banyak terdapat di wilayah tugas Koopsau II,” ungkap Imam Sufaat kemarin. Hal tersebut diungkapkan Kasau saat memimpin upacara sertijab Pangkoopsau II dari Marsda TNI Yushan Sayuti kepada Marsma TNI Agus Munandar di Apron Galaktika Lapangan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar pagi kemarin. Alumni Akabri Bagian Udara tahun 1977 ini mengungkapkan, selain konflik mengenai perbatasan negara, wilayah Koopsau II juga sangat rawan dengan isu terorisme dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Berkaitan dengan hal itu, tugas dan fungsi Koopsau II keberadaannya menjadi sangat krusial. “Koopsau II dan seluruh jajarannya merupakan ujung tombak pelaksanaan tugas pokok TNI AU, yang senantiasa berhadapan dengan kondisi nyata geo strategi dan potensi konflik di wilayah penugasan,” kata dia. Oleh karena itu, dia berhadap TNI AU yang berkedudukan di Makassar tersebut dapat senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan jajaran dan menjalin koordinasi serta kerjasama yang harmonis dengan unsur kekuatan lainnya. “Sebagaimana yang dikatakan Panglima TNI, kita hendaknya mengikuti seluruh perkembangan yang terjadi di masyarakat.

Namun demikian kita tidak boleh melakukan atau melibatkan diri terhadap kegiatan yang bukan menjadi tugas dan wewenang TNI,”pungkas Imam Sufaat. Kepada Pangkoopsau II yang baru,Imam berharap agar hal-hal positif yang telah dicapai selama ini dapat terus ditingkatkan. Dia juga berpesan untuk mewujudkan zero accidentyang merupakan tekad bersama TNI AU selama ini. Sebelum menjabat sebagai Pangkoopsau II,Marsma TNI Agus Munandar memimpin sebagai Danlanud Adi Sucipto. Beberapa jabatan yang telah diembannya sejak tahun 1999 masing-masing Danlanud Balikpapan, Kabandanuji Kodikau,Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma, Dirjian Diklat Seskoau,serta Wagub AAU.

Kepada wartawan, Agus Munandar berjanji akan melanjutkan kebijakan yang telah dirintis dalam rapat pimpinan di Jakarta. Kedua, melanjutkan kebijakan Pangkoosau yang telah berjalan sebelumnya. “Program ke depan akan saya pelajari, lalu dijalankan sesuai dalam pengaturan pemerintah. Kita akan melakukan perubahan karena semuanya harus berbeda dari sebelumnya,” katanya.

SEPUTAR INDONESIA

No comments:

Post a Comment