Monday, February 16, 2009

F16 IN Pecah Ban Saat Mendarat di Aero India 2009

F16 IN

16 Februari 2009 -- Salah satu peserta program MRCA (Multi Role Combat Aircraft) India, F16 IN buatan Lockheed Martin mengalami pecah ban bagian belakang kiri dan kanan saat melakukan pendaratan sesuai unjuk kebolehan diajang pameran dirgantara di pangkalan angkatan udara Yelahanka, Bangalore, India (15/1).

Pecahnya ban disebabkan akibat panas dan gesekan, ujar pilot uji Paul Randall kepada wartawan dilokasi kejadian. Ditambahkannya, pada panel kendali penerbangan mengindikasikan ban kanan akan meletus sebelum pendaratan dilakukan. Pada insiden ini tidak ada yang cedera.

MiG-21 Bison

Lockheed Martin salah satu peserta kompetisi program MRCA, mengajukan F16 IN yang khusus dirancang agar memenuhi bahkan melebihi syarat MRCA.

Selain itu, Russian Aircraft Corporation (RAC) MiG mengajukan MiG29 M OVT, Dassault Perancis dengan Rafale, Saab Swedia dengan Gripen, serta konsorsium Eropa dengan Typhoon.

Nilai kontrak MRCA hampir USD 12 Milyar untuk 126 pesawat, dimana akan mengantikan MiG 21 Bison, MiG 27 dan Jaguar AU India.

antara/@beritahankam



No comments:

Post a Comment