Saturday, January 14, 2012

Pindad: RI Butuh Leopard Saingi MBT Malaysia

MBT PT-91 Twardy milik TDM. (Foto: Istimewa)

13 Januari 2012, Jakarta: Meski mampu membuat tank medium, PT Pindad menilai Indonesia tetap memerlukan tank besar seperti Leopard buatan Jerman.

Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Soedarsono mengatakan, Leopard dibutuhkan untuk memperkuat postur pertahan Indonesia dalam menandingi Malaysia.

"Malaysia punya tank kelas berat jenis T72 (PT-91 Twardy) buatan Rusia, tank Leopard juga tank kelas berat seperti T72," ujar Adik seperti diberitakan inilahkoran, Jumat (13/1/2012).

Jika Kementerian Pertahanan (Kemenhan) jadi membeli Leopard, maka lanjut Adik, Pindad siap memproduksi amunisi peluru untuk Leopard.

Pindad telah menjalin kerjasama dengan Rheinmetall perusahaan otomotif dan industri pertahanan dari Jerman yang memproduksi Leopard. "Mereka berjanji akan sharing teknologinya sama kita salah satunya terkait rudal dan alutsista lainnya," jelas Adik.

Pindad: Tank Medium Ibarat Toyota

Tank medium buatan PT Pindad memiliki spesifikasi yang jauh berbeda dengan tank Leopard buatan Jerman.

Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Soedarsono mengatakan, tak medium Pindad memiliki tenaga lebih kecil daripada Leopard. Tank Pindad berkekuatan 500 tenaga kuda, sedangkan Leopard berkekuatan 1.500 tenaga kuda.

"Leopard itu termasuk tank top dunia, ibaratnya Lamborgini sedangkan tank Pindad adalah Toyota," ujar Adik seperti diberitakan inilahkoran, Jumat (13/1/2012).

Ukuran tank medium buatan Pindad yang lebih kecil dibanding Leopard membuatnya lebih lincah dan taktis dalam melakukan manuver dan pergerakan. "Tank medium Pindad lebih murah harganya tapi jangan dibandingkan dengan Leopard karena beda kelas," ujar Adik.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berencana membeli 100 unit tank Leopard bekas dari Belanda seharga Rp14 triliun. Rencana ini ditentang Komisi I DPR yang mengusulkan agar Kemenhan membeli tank medium buatan Pindad yang pembuatannya diinstruksikan langsung SBY.

Tank tipe medium buatan PT Pindad tersebut dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan penguatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dibutuhkan TNI.

"Prototipe tank sudah jadi dan sudah jalan. Sudah dikunjungi oleh Komisi I. Hasilnya cocok, kenapa tidak dikembangkan. Produk anak bangsa murah dan cocok. Tinggal sekarang bilang Oke, buat yang banyak," papar Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, di gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Prototipe Tank Medium Pindad Sudah Laik Produksi

Komisi I DPR sudah melihat prototipe tank tipe medium yang dipesan Presiden SBY kepada PT Pindad.

Tank tipe medium buatan PT Pindad tersebut dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan penguatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dibutuhkan TNI.

"Prototipe tank sudah jadi dan sudah jalan. Sudah dikunjungi oleh Komisi I. Hasilnya cocok, kenapa tidak dikembangkan. Produk anak bangsa murah dan cocok. Tinggal sekarang bilang Oke, buat yang banyak," papar Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Oleh karena itu, pensiunan mayor jenderal TNI ini mendesak agar rencana pembelian 100 unit tank Leoprad bekas dari Belanda dibatalkan.

Politikus PDIP ini menambahkan, Presiden SBY menginginkan agar tank yang diproduksi Pindad beroreantasi pada perang modern. Selain itu, keperluan alutsista tidak semata untuk perang tapi perdamaian dan bencana alam.

"Kebutuhan alutista darat, laut, udara harus terintegrasi jangan rekanan oriented tapi users oriented, itu petunjuk Presiden SBY," jelasnya.

Komisi I akan menanyakan hal ini ke Panglima TNI. Apalagi, TNI sudah mengundang Komisi I untuk mengunjungi Belanda dan melihat tank-tank tersebut. "Harusnya mereka menjelaskan. Harusnya mereka minta waktu. Tapi minggu depan kita akan bicara dengan panglima TNI," katanya.

Sumber: Inilah.com

7 comments:

  1. Penilaian yg obyektif, salut buat PINDAD.. Saya berharap DPR, khususnya Komisi I juga bisa berfikir obyektif. Krn Medium Tank Pindad dg MBT Leopard memang beda fungsi dan kelas.
    Kesimpulan saya, teruskan pengadaan Leopard 2a6, krn secara teknis jenis MBT tsb layak digunakan di Indonesia, selain itu sekaligus utk mengimbangi kekuatan MBT negara lain. Pada sisi lain, buat Pindad utk teruskan dan kembangkan program pembuatan Medium Tank, sbg cikal bakal pengganti tank AMX13. Sbg jangka panjang, agar Pindad juga mempelajari dan mengembangkan program MBT dg mengacu pd MBT Leopard 2a6.

    Semoga Indonesia maju dan mandiri..

    ReplyDelete
  2. Sebuah pemikran yang sangat mengedepankan bangsa ini di kemukakan oleh petinggi PT PINDAD....itulah yang seharusnya di kemukakan oleh wakil rakyat kita...koment yang benar-benar positif dan bijak untuk kemajuan bangsa ini....bijaknya presiden menanggapi pemikiran ini dengan mendukung terwujudnya pengadaan MBT leopard 2A6...dan agar industri strategis tetap bisa berkembang..pemesanan medium tank PT PINDAD juga agar tetap bisa si realisasikan...semua untuk kejayaan indinesia..
    semoga indonesia kembali menjadi MACAN ASIA

    ReplyDelete
  3. Lebih bijak klo kita Produksi Tank Medium Pindad secara mandiri... Dengan menyuntikan 15 Trilyun ke PINDAD ,Ibarat Memberikan Jamu Strong...yang menjadikan PINDAD makin leluasa berkreasi...kalo kita beli dapet 100 , Mungkin kita ambil dari PINDAD bisa dapet 1000 Tank mediun ....bisa di taruh seluruh wilayah Indonesia...maju Pak Mantan Mayjen ...

    ReplyDelete
  4. Udah tau anggaran terbatas ...masih memaksakan diri buang uang ke belanda...mending buat BIKIN tank SENDIRI ...kan udah mampu ...Dulu pas nggak da dana beralasan ...kagak punya modal ...sekarang da modal di buang sia-sia ...g' bakalan deh bakal perang sama Negeri Tukang Klaim saat ini ...memding tegas alirkan semua dana itu ke PINDAD ...setujuuuu...

    ReplyDelete
  5. Setuju!!!!

    Dengan dana yang disuntikan ke PT.PINDAD tsb.. kita bisa memproduksi tank medium 2x lipat dari Tank MBT dan kekuatannya pun akan berimbang & membanggakan bangsa. perlahan2 dulu kita tidak dalam kondisi peperangan... jangan lihat negara A punya ini negara B punya itu, kita tunjukan kepada Dunia walaupun dengan alutista yg medium tapi hasil racikan anak bangsa... kita bisa mempertahankan NKRI.

    ReplyDelete
  6. sekarang mungkin cuma bisa bikin tank medium....
    lanjutin aja..., terus kembangkan..., bukan gak mungkin kurun waktu 10 tahun mendatang Pindad bisa bikin MBT atau bahkan Super MBT yang 2kali lipat lebih hebat dari MBT...

    yang penting DUKUNG PRODUK DALAM NEGERI.....!!!!!!!

    bantu PINDAD, mungkin ada agan - agan yang punya ide rancangan senjata atau alutsista lain... kirim aja ke Pindad...

    hehehe

    ReplyDelete
  7. Salut untuk Pak Adik Avianto Soedarsono. Baiknya beli 100 Leopard Jerman dan beli medium tank bikinan PT PINDAD juga. Kita Butuh MBT, sembari menunggu PT PINDAD mampu membuat MBT.

    ReplyDelete