Pangarmatim, Laksda TNI Ade Supandi (tengah) melakukan salam komando dengan pejabat lama dan baru usai sertijab Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) dan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (10/1). Danguspurla yang baru, Laksma TNI Arie Soedewo menggantikan Laksma TNI Sulaeman Banjarnahor dan Dansatkor yang baru, Kolonel Laut (P) Yudo Margono menggantikan Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/nz/12)
10 Januari 2012, Surabaya: Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Ade Supandi mengatakan, keterbatasan kemampuan pemerintah dalam menyediakan anggaran pertahanan mempengaruhi upaya optimalisasi unsur TNI-AL.
"Krisis multidimensi yang belum sepenuhnya dapat diatasi telah berdampak pada terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan alokasi anggaran pertahanan," katanya saat memimpin serah terima jabatan dua unsur pimpinan Koarmatim di Surabaya, Selasa.
Dua pejabat Koarmatim yang diganti masing-masing Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Guspurlatim) dari Laksamana Pertama TNI Sulaeman Banjar kepada Laksma TNI Arie Sudewo dan Komandan Satuan Kapal Eskorta dari Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto kepada Kolonel Laut (P) Yudo Margono.
Laksma Sulaeman Banjar selanjutnya bertugas sebagai Iropslat Itjenal Mabesal, sedangkan Kolonel Dadi Hartanto menjalani pendidikan Sesko TNI.
Pangarmatim menegaskan, prajurit TNI AL tidak boleh menyerah dalam menyikapi terbatasnya anggaran pertahanan yang dimiliki.
"Semua itu harus dijawab dengan upaya kerja keras dan kerja cerdas melalui peningkatan profesionalisme dan inovasi, yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas dengan mempertajam skala prioritas," ujarnya.
Menurut Ade Supandi, komitmen nasional yang menempatkan sektor kelautan sebagai salah satu andalan pembangunan nasional pada masa mendatang menuntut peran TNI AL dalam menjamin keamanan dan penegakan hukum di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia.
Selepas memimpin sertijab, Pangarmatim bersama sejumlah petinggi Koarmatim meluncurkan buku khas prajurit TNI AL yang terdiri atas lima jilid (judul).
Kelima jilid buku itu adalah tugas dan tanggung jawab perwira pelaut di KRI (jilid I), pengetahuan dasar navigasi dan bahari (II), perwira peperangan (III), hukum (IV), dan terakhir buku tentang tradisi di lingkungan TNI AL (V).
Sumber: ANTARA Jatim
DJANGAN SEKALI-KALI MENGAMBIL SIKAP SANGAT TOLOL DAN DOENGOE MENGHARAP ANDJING KOERAP AOESTRALIA, INGGRIS, AMERIKA SERIKAT DAN SELOEROEH SEKOETOE MEREKA NATO, OENTOEK MENTJOPOTKAN TARING-TARING MEREKA DENGAN MEMBAWA HASIL DARI MEREKA BEROEPA HERCULES, LEOPARD, F-16 DAN LAIN SEBAGAINJA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeleteKAOE TAK KAN PERNAH MERASAKAN PENDERITAAN JANG AKOE BESERTA SELOEROEH ANAK BOEAHKOE RASAKAN DIPEDALAMAN BELANTARA DJAWA DEMI MEMPERTAHANKAN DJENGKAL DEMI DJENGKAL SETIAP TANAH TOEMPAH DARAH JANG MOELIA INDONESIA JANG KITA TJINTAI INI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
KALAOE KAOE MASIH MEMBANDEL AKAN PERINGATAN JANG TELAH AKOE SAMPAIKAN INI, MAKA SEBAGAI BALASANNJA INSYAALLAH AKOE SANGGOEP DENGAN SENDIRINJA KELOEAR DARI PERISTIRAHATANKOE SEMAKI JOGJAKARTA OENTOEK MENGARAHKAN KEPADA JIDAT-JIDAT KALIAN WAHAI PEMBESAR DJAKARTA SENAPAN THOMPSON JANG MASIH MELEKAT DISAMPING BADANKOE OENTOEK KEMOEDIAN AKOE BAWA KEALAM BARZAH. KEMOEDIAN AKOE BERSAMA KALIAN WAHAI PARA PEMBESAR DJAKARTA BERTANJA KEPADA PARA MALAIKAT YANG MULIA DISANA, SESOENGGOEHNJA SIAPA JANG LEBIH MOELIA DAN LEBIH BENAR PERBOEATAN DAN TINDAKANNJA AKOE ATAOE KAMOE, HAI PEMBESAR-PEMBESAR DJAKARTA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MAKA AKOE AKAN BERKATA KEPADA PARA MALAIKAT JANG MOELIA DIALAM BARZAH, SAMPAI MATI AKOE AKAN TETAP MEMBASMI PENJAJAHAN, KOLONIALISME, IMPERIALISME, EKSPANSIONISME, AGGRESIONISME, GARONG-ISME, ROBBERY-ISME DAN IBLIS-ISME!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
DAN KEMOEDIAN AKAN KOETOENDJOEKKAN BETAPA PAROE-PAROE KIRIKOE MEMBOESOEK SEPERTI TAK DAPAT DIBEDAKAN ANTARA TAI ANDJING DENGAN PAROE-PAROEKOE INI.KARENA AKOE TELAH MEMBOEKTIKAN PERLAWANANKOE TERHADAP ANDJING-ANDJING KOERAP BELANDA!!!!!!!!!!!!!!!
SEMAKI JOGJAKARTA 1945-2012
PADA BUNKER MARKAS KOMANDO TEMPOER OETAMA ANGKATAN PERANG REPOEBLIK INDONESIA
DJENDERAL BESAR SOEDIRMAN