Wednesday, January 11, 2012

Komisi I Tunggu Penjelasan Pemerintah Soal Hibah Hercules

C-130H Hercules dari 37 Squadron RAAF, berpangkalan di RAAF Base Richmond terbang di atas kota Melbourne. (Foto: Australia DoD)

10 Januari 2012, Senayan: Komisi I DPR hingga kini belum bersikap dan mengambil keputusan atas rencana pemerintah menerima hibah 4 unit pesawat Hercules bekas jenis C130 seri H dari Australia. Sebab, pemerintah belum menyampaikan rencana tersebut kepada DPR selain rencana menerima hibah 24 unit pesawat bekas F-16 dari Amerika Serikat.

"Pemerintah hingga kini belum menyampaikanya ke DPR soal rencana menerima pesawat bekas dari Austrlia, Hercules jenis C130 seri H itu. Karenanya DPR tidak tahu atas rencana itu dan hingga kini sudah tentu belum ada persetujuan dari DPR," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin di gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (10/1).

Hasanuddin mengatakan, memang sebelumnya pemerintah berencana untuk menerima hibah pesawat bekas Hercules dari Australia. Namun kemudian hal itu dibatalkan. Bahkan saat itu juga telah disiapkan anggarannya untuk kepentingan retrofit, sebesar Rp 430 miliar. Namun tiba-tiba pemerintah memutuskan batal, dan alokasi anggaran itu dialihkan untuk perbaikan pesawat lainnya.

"Jadi sepengetahuan DPR yang terakhir ya memang pemerintah membatalkan rencana menerima hibah pesawat bekas dari Austrlia itu. Kalau sekarang tiba-tiba pemerintah bilang akan menerima hibah pesawat tersebut dan tinggal menunggu persetujuan dari DPR, ya kita belum tahu itu," ungkap politisi PDIP ini.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan saat ini pemerintah tinggal menunggu persetujuan dari DPR untuk menerima hibah pesawat Hercules bekas dari Australia. Selain itu Purnomo mengatakan sebelum dibawa ke Indonesia, pesawat Hercules tersebut harus lebih dulu diretrofit. Saat ini pemerintah masih menyusun anggaran retrofit pesawat hibah itu, untuk dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) Perubahan tahun 2012.

Purnomo menambahkan kehadiran empat unit pesawat Hercules akan menambah kekuatan pertahanan Indonesia termasuk untuk membantu akomodasi penanggulangan bencana.

TB Hasanuddin: Pesawat Super Tucano Bukan untuk Tempur

Pesawat Super Tucano yang dipesan pemerintah Indonesia dari Brasil akan datang mulai Maret 2012 mendatang. Untuk sementara empat unit dari 16 pesawat yang dipesan.

"Ya, saya gembira pesawat sudah mulai dikirim bertahap dan akan segera mengganti pesawat lama di Skuadron 21 Abdulrahman Saleh," kata anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin kepada Jurnalparlemen.com, Senin (9/1).

Menurut politisi PDIP ini, Super Tucano A29 terbang untuk bantuan dekat, bukan untuk fighter. "Bantuan dekat itu untuk menembak sasaran di darat. Koordinasi dengan satuan-satuan di darat dan satuan-satuan di laut. Itu cukup bagus dan harganya relatif murah," kata anggota DPR asal Majalengka, Jawa Barat ini.

Super Tucano direncanakan akan terbang perdana di hadapan publik pada HUT TNI AU 9 April mendatang. Super Tucano memiliki keunggulan close air support. Juga memiliki kemampuan menembakkan asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posisi musuh.

Sumber: Jurnal Parlemen

1 comment:

  1. DJANGAN SEKALI-KALI MENGAMBIL SIKAP SANGAT TOLOL DAN DOENGOE MENGHARAP ANDJING KOERAP AOESTRALIA, INGGRIS, AMERIKA SERIKAT DAN SELOEROEH SEKOETOE MEREKA NATO, OENTOEK MENTJOPOTKAN TARING-TARING MEREKA DENGAN MEMBAWA HASIL DARI MEREKA BEROEPA HERCULES, LEOPARD, F-16 DAN LAIN SEBAGAINJA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KAOE TAK KAN PERNAH MERASAKAN PENDERITAAN JANG AKOE BESERTA SELOEROEH ANAK BOEAHKOE RASAKAN DIPEDALAMAN BELANTARA DJAWA DEMI MEMPERTAHANKAN DJENGKAL DEMI DJENGKAL SETIAP TANAH TOEMPAH DARAH JANG MOELIA INDONESIA JANG KITA TJINTAI INI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KALAOE KAOE MASIH MEMBANDEL AKAN PERINGATAN JANG TELAH AKOE SAMPAIKAN INI, MAKA SEBAGAI BALASANNJA INSYAALLAH AKOE SANGGOEP DENGAN SENDIRINJA KELOEAR DARI PERISTIRAHATANKOE SEMAKI JOGJAKARTA OENTOEK MENGARAHKAN KEPADA JIDAT-JIDAT KALIAN WAHAI PEMBESAR DJAKARTA SENAPAN THOMPSON JANG MASIH MELEKAT DISAMPING BADANKOE OENTOEK KEMOEDIAN AKOE BAWA KEALAM BARZAH. KEMOEDIAN AKOE BERSAMA KALIAN WAHAI PARA PEMBESAR DJAKARTA BERTANJA KEPADA PARA MALAIKAT YANG MULIA DISANA, SESOENGGOEHNJA SIAPA JANG LEBIH MOELIA DAN LEBIH BENAR PERBOEATAN DAN TINDAKANNJA AKOE ATAOE KAMOE, HAI PEMBESAR-PEMBESAR DJAKARTA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    MAKA AKOE AKAN BERKATA KEPADA PARA MALAIKAT JANG MOELIA DIALAM BARZAH, SAMPAI MATI AKOE AKAN TETAP MEMBASMI PENJAJAHAN, KOLONIALISME, IMPERIALISME, EKSPANSIONISME, AGGRESIONISME, GARONG-ISME, ROBBERY-ISME DAN IBLIS-ISME!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    DAN KEMOEDIAN AKAN KOETOENDJOEKKAN BETAPA PAROE-PAROE KIRIKOE MEMBOESOEK SEPERTI TAK DAPAT DIBEDAKAN ANTARA TAI ANDJING DENGAN PAROE-PAROEKOE INI.KARENA AKOE TELAH MEMBOEKTIKAN PERLAWANANKOE TERHADAP ANDJING-ANDJING KOERAP BELANDA!!!!!!!!!!!!!!!

    SEMAKI JOGJAKARTA 1945-2012
    PADA BUNKER MARKAS KOMANDO TEMPOER OETAMA ANGKATAN PERANG REPOEBLIK INDONESIA

    DJENDERAL BESAR SOEDIRMAN

    ReplyDelete