Thursday, August 19, 2010

Latma Rajawali Ausindo 2010 di Darwin

19 Agustus 2010, Malang -- Latihan Bersama (Latma) Rajawali Ausindo 2010 antara TNI AU dengan RAAF adalah suatu latihan bersama antara dua negara yang secara rutin dilaksanakan 2 tahun sekali, untuk tahun ini telah dilaksanakan di RAAF Base Darwin Australia dari tanggal 9 sampai dengan13 Agustus 2010.

Khusus untuk latihan Rajawali Ausindo ini melibatkan skadron udara angkut berat atau skadron transport, dengan materi latihan difokuskan pada CDS Drop dan Hely Box, alutsista yang dilibatkan adalah satu pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Lanud Abd. Saleh serta satu pesawat C-130 Hercules 37th Squadron RAAF.

Sementara personel TNI AU yang dilibatkan pada latihan bersama ini sebagian besar adalah crew pesawat transport dari Skadron Udara 32 sebanyak 16 orang yang terdiri dari pilot, copilot, navigator, flight engineer, loadmaster, radio operator dan flight doctor ditambah wakil dari Mabesau sebanyak 7 orang dari Paban III Latihan Dislambangjau, Dispamsanau, Komandan Skadron Udara 31 dan Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh.

Selama 5 hari di Darwin banyak kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya tanggal 8 Agustus 2010 melaksanakan Ferry Flight pesawat C-130/A-1305 dari Skadud 32 Lanud Abd. Saleh dengan rute Abd-Hlm-Eli/R dan tanggal 9 Agustus 2010 dengan rute Eli-Darwin dan dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan di Truscott Building dengan Inspektur Upacara GPCAPT Richard Lennon sebagai Exercise Director Latma Rajawali Ausindo 2010 didampingi oleh Danwing 2 Lanud Abd. Saleh Kolonel Pnb Eko Dono Indarto serta dihadiri oleh ATHAN RI Marsma TNI Modjo Basuki.

Selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 2010, dilaksanakan Overview Flying Brief oleh FLTLT Mark Saurins dilanjutkan dengan paparan tentang Safety dengan materi Risk Management oleh SQNLDR Dave Gunn dari RAAF dan delegasi TNI AU tentang TNI AU Safety Management System oleh Kasibinpallambangja Dislambangjaau, Mayor Tek B.R.P. Sianturi. Dua hari terakhir latihan dengan latihan di lapangan yaitu tanggal 11 Agustus 2010, melaksanakan penerbangan Cx Route/Dry Run pada Sortie pertama dan penerjunan CDS dan Hely Box pada Sortie kedua dan tanggal 12 Agustus 2010, dilaksanakan penerjunan CDS dan Hely Box sebanyak dua Sorties.

Bagi TNI AU, hasil yang dicapai dalam Latma Rajawali Ausindo 2010 dengan jam terbang pesawat C-130 Hercules A-1305 sebanyak 24.30 jam tersebut adalah terjalinnya diskusi dan pertukaran pengalaman dalam pelaksanaan tugas, yang nantinya dapat meningkatkan kinerja awak pesawat TNI AU dalam prosedur pengoperasian pesawat dalam Special Tactics. Disamping itu juga tercapainya koordinasi dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan semua kegiatan baik dari operasi maupun dukungan lainnya, sehinga diharapkan akan tercipta interoperabilitas dalam pelaksanaan tugas di masa datang, khususnya dalam melaksanakan Operasi Militer selain perang seperti penanganan bencana alam.

Pentak Abd. Saleh

No comments:

Post a Comment