Friday, August 20, 2010

Komandan KRI Pulau Rupat-712 dan KRI SIM-367 Diganti


20 Agustus 2010, Surabaya -- Komandan Satuan Kapal Ranjau Komando Armada RI Kawasan Timur (Satran Koarmatim) Kolonel Laut (P) Benny Sukandari. SE. bertindak selaku Inspektur Upacara pada pengukuhan Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rupat-712. dalam suatu upacara militer yang digelar di Lapangan Apel Satuan kapal Ranjau Koarmatim. Jumat (20/8).

Pengukuhan yang menetapkan Mayor Laut (P) Ignatius Bayu Trikuncoro sebagai Komandan KRI Pulau Rupat -712 ini merupakan, pengganti pejabat lama Letkol Laut (P) Aries Cahyono. Selanjutnya Letkol Laut (P) Aries Cahyono melaksanakan tugas barunya sebagai Paban III Sopsal Mabesal di Jakarta.

Dalam amanat Komandan Satran Koarmatim mengatakan, bahwa kegiatan serahterima jabatan merupakan salah satu wujud dari dinamika organisasi dalam upaya pengembangan kepemimpinan bagi perwira untuk mencapai sutu tingkatan tertentu didalam karier. ”Satuan kapal ranjau sebagai bagian dari kemampuan peperangan yang kita miliki kiranya perlu mendapat perhatian khusus dalam peningkatan fungsi yang diembanya,”kata Komandan Satran Koarmatim.

Lebih lanjut, Komandan Sartan Koarmatim menyampaikan tiga penekanan kepada seluruh prajurit KRI Pulau Rupat, yaitu agar membantu sepenuhnya tugas-tugas Komandan, serta menciptakan suasana kerja yang baik sehingga tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan optimal. ”Tingkatkan profesionalisme bidang peperangan ranjau dengan terus belajar dan berlatih menggunakan sarana yang tersedia. Peliharalah semua alut dan sarana yang dimiliki dengan segala kemampuan yang ada,” tegas Komandan Satran Koarmatim.

Mayor Laut (P) Agus Hariadi Jabat Komandan KRI SIM-367


Mayor Laut (P) Agus Hariadi Alumni Akademi Angkatan laut (AAL) Angkatan 38 tahun 1992 menjabat Komandan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 menggantikan Letkol Laut (P) Ariantyo Condrowibowo. Upacara serahterima jabatan berlangsung di atas Geladak KRI SIM-367 yang bersandar di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Senin (16/8), dengan Irup Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim Kolonel Laut (P) Roberth Wolter Tappangan.

Dalam amanatnya Komandan Satkor Koarmatim mengatakan, bahwa setiap komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan alutsista yang diawakinya sehingga setiap saat mampu hadir di laut untuk menegakkan dan mempertahankan kedaulatan serta mengamankan keutuhan wilayah perairan nusantara. Hal tersebut mengandung arti bahwa untuk setiap operasi harus didukung dengan kondisi teknis yang handal serta diawaki oleh personel professional yang memiliki moril kejuangan tinggi. “Untuk itu harus dipersiapkan secara seksama melalui pembinaan secara terus menerus dan berlanjut. Hal ini juga merupakan tolak ukur keberhasilan seorang komandan yang tidak hanya ditinjau dari aspek operasionalnya saja, namun sekaligus juga dari hasil pembinaan yang dilaksanakan”.

Dispenarmatim

No comments:

Post a Comment