Friday, April 2, 2010

Dua Pati TNI AL Serbu Markas Musuh


01 April 2010, Jakarta -- Dua Perwira Tinggi (Pati) TNI AL yakni Laksamana Muda (Laksda) TNI Marsetio, MM yang menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) M Alfan Baharudin yang menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) resmi menjadi Warga Kehormatan Komando Pasukan Katak (Kopaska) setelah menyandang Brevet Kopaska yang disematkan Komandan Satuan Pasukan Katak Koarmabar Kolonel Laut (T) Andi Kriswanto, di Pantai Salira, Banten.

Menurut Kadispen Armabar Letkol Laut (Kh) Drs Supriyono, Rabu (31/3) prosesi penyematan tersebut diawali Aksi Cast (Lompat) menggunakan Kapal Angkatan Laut Tanjung Tamiang sebagai kapal khusus jenis Combat Boat yang melakukan manuver dengan kecepatan tinggi untuk mengelabui lawan sebagai bentuk infiltrasi/penyusupan Pasukan Katak ke daerah sasaran yang berada di pantai supaya tidak diketahui musuh, dilanjutkan dengan pendaratan dan penguasaan Pantai Salira yang dilakukan oleh kedua Pati tersebut didampingi satu regu dari Satpaskaarmabar langsung melakukan penyerbuan ke markas musuh yang sudah dilumpuhkan dengan menggunakan bahan peledak. Kegiatan ini merupakan salah satu prosesi sebelum penyematan Brevet kepada kedua pejabat TNI AL tersebut.

Pangarmabar dalam sambutannya mengatakan suatu kehormatan menjadi Keluarga Besar Kopaska yang merupakan salah satu pasukan khusus yang dimiliki TNI AL dengan spesialisasi demolisi bawah air dan peperangan khusus, sabotase, infiltrasi, dan raid amfibi. Rasa banggapun disampaikan Panglima kepada Kopaska dengan keberhasilan tugas-tugas yang dicapai dalam berbagai operasi yang telah dilaksanakan, baik dalam penugasan-penugasan khusus mengamankan kedaulatan NKRI dan penugasan internasional dibawah naungan PBB seperti penugasan di Lebanon dan wilayah lain.

Pada kesempatan yang sama Dankormar juga menyatakan kebanggaannya menyandang Brevet Kopaska karena menjadi Marinir pertama yang menjadi Warga Kehormatan Manusia Katak. Penghargaan juga diberikan kepada Kopaska yang penah beberapa kali tergabung dengan Dankormar karena keberhasilannya dalam pelaksanaan operasi, khususnya saat melumpuhkan Angkatan Laut GAM di Aceh 2003 silam, ujar orang nomor satu di Marinir tersebut.

Kegiatan yang berlangsung mencekam seperti di daerah pertempuran karena diwarnai dengan bunyi tembakan secara beruntun dari Kopaska dan ledakan-ledakan di sekitar lokasi penyematan Brevet mengundang masyarakat yang berada di Pantai Salira dan sekitarnya menjadi penasaran sehingga turut menyaksikan untuk memastikan apa yang tengah terjadi di daerah mereka.

Acara penyematan Brevet Kehormatan Manusia Katak yang berlangsung pada Selasa (30/3) tengah malam tersebut, merupakan rangkaian dari Latihan Geladi Tugas Tempur Setingkat K2 Satuan Pasukan Katak Koarmabar yang dilaksanakan tanggal 10-31 Maret di tiga tempat yang berbeda yaitu Pondok Cabe, Selat Sunda, dan pantai Salira Banten.

Pelita

No comments:

Post a Comment