Friday, April 30, 2010

35 Perwira TNI Ikuti Pelatihan Misi Perdamaian PBB


29 April 2010, Jakarta -- Makin seringnya frekwensi penugasan personel TNI dalam misi-misi Perdamaian PBB dewasa ini menuntut Mabes TNI, dalam hal ini Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) untuk mempersiapkan personel yang akan diberangkatkan agar memiliki kemampuan sesuai standar yang ditetapkan oleh PBB.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Mabes TNI yaitu dengan mengadakan kerjasama dengan salah satu Lembaga Pemerintah Amerika Serikat Non Kementerian yaitu Global Peace Operations Initiative (GPOI) yang difasilitasi oleh Kedubes AS di Jakarta berupa kegiatan kursus pelatih/instruktur yang dilaksanakan selama dua minggu dari tanggal 19 April s.d. 30 April 2010 bertempat di Lantai III Gedung PMPP TNI, Cilangkap Jakarta Timur bagi para Perwira TNI agar memiliki kualifikasi kepelatihan sebagaimana yang telah ditentukan.

Kegiatan yang bertajuk ”Train The Trainers Course” ini melibatkan 35 Perwira TNI dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Perwira TNI agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun dan merancang materi latihan, baik bagi personel perorangan maupun kontingen pasukan TNI yang akan bertugas dalam misi Perdamaian PBB di berbagai situasi dalam negara yang sedang mengalami konflik.

Materi kursus kepelatihan tersebut terdiri dari dua macam yaitu CPTM (Core Pre-Deployment Training Materials) dan STM (Specialised Training Materials) dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, simulasi dan praktek mengajar. Seluruh instruktur dalam kegiatan ini berasal dari GPOI sejumlah enam orang, yaitu Leutenant Colonel Marble dan Sergeant Major Cornell yang merupakan anggota US Army serta Mr. Mande, Mr. Lidstone, Mr. Mwaniki dan Mr. Rosdahl yang merupakan personel sipil.

Dengan meningkatnya peranserta TNI sebagai salah satu dari 20 kontributor terbesar (top twenty) pasukan pemeliharaan perdamaian PBB, kesempatan mengikuti kursus tersebut tentunya akan sangat bermanfaat. TNI sendiri telah beberapa kali mengirimkan personelnya untuk mengikuti kegiatan kepelatihan sejenis yang diselenggarakan oleh berbagai institusi di berbagai negara seperti di Thailand, Mongolia, Bangladesh dan di Indonesia sendiri. Bahkan kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan di Indonesia yaitu Garuda Shield mendapatkan pujian dari USPACOM (US Pacific Command) sehingga menempatkan Indonesia menjadi salah satu proyek percontohan yang sukses bagi negara-negara regional terkait penyiapan pasukan pemeliharaan perdamaian PBB. Ini pula alasan mengapa Office of Defense Cooperation US Embassy mengundang GPOI untuk menyelenggarakan kursus kepelatihan sebagaimana diuraikan di atas.

Mayor (Mar) Felix yang mengikuti kursus ini menyatakan bahwa kegiatan tersebut makin membulatkan pemahamannya akan tugas-tugas dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia. Perwira Menengah yang pernah mengemban misi PBB di Lebanon tahun 2007-2008 ini menambahkan bahwa kesempatan untuk sharing pengetahuan dengan para instruktur dirasakan akan sangat besar manfaatnya bagi seluruh perwira TNI yang mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini karena sebagian ilmu dan wawasan yang didapat merupakan hal yang baru sehingga diyakini dapat melengkapi materi-materi latihan yang akan ditularkan kepada personel TNI lainnya, terutama dalam rangka penyiapan untuk bertugas dalam misi perdamaian PBB.

Puspen TNI

No comments:

Post a Comment