Tuesday, April 13, 2010

Boroujerdi: Iran Akan Buat S-300 Sendiri


13 April 2010 -- Iran akan membuat rudal S-300 sendiri jika Rusia wanprestasi kesepakatan pengiriman rudal ke Tehran, ucap anggota parlemen Alaeddin Boroujerdi, Senin (12/4) saat diwawancarai kantor berita Iran Mehr.

Rusia dan Iran menandatangani kontrak pembelian sistem rudal S-300 pada 2007, tetapi hingga saat ini rudal tidak dikirimkan oleh Moskow ke Tehran.

Seorang pejabat Rusia bulan lalu mengatakan masalah teknis penyebab tertundanya pengiriman sistem S-300 ke Iran. Akan tetapi, Moskow telah mengirimkan sejumlah rudal S-300 ke Cina awal bulan ini.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan akhir Februari bahwa Moskow akan mengirimkan rudal pertahanan udara ke Iran setelah sejumlah isu teknis terselesaikan.
Rusia mendapat tekanan dari Israel dan Amerika Serikat membatalkan kesepakatan dengan Iran.

Para ahli pertahanan Rusia meragukan Iran mampu membuat sistem pertahanan udara setaraf dengan S-300.

Sistem pertahanan udara S-300 mampu melacak dan menghancurkan sasaran berupa pesawat terbang, rudal jelajah maupun balistik hingga jarak 120 km, dilengkapi fitur anti-jamming.

Tehran Times/@beritahankam

No comments:

Post a Comment