Wednesday, December 16, 2009

Ipar Yudhoyono Jadi Pangdam III Siliwangi

Mayjen Pramono Edhie Wibowo dan Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary melakukan salam komando. (Foto: detikBandung/Andri Haryanto)

16 Desember 2009, Bandung -- Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mayjen TNI Pramono Edhi Wibowo resmi menjabat Pangdam III Siliwangi setelah menerima tongkat komando dari Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquari pada Sertijab yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Mantan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary berharap Pangdam baru Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo mampu meneruskan segala yang belum terselesaikan ketika dirinya masih menjabat sebagai Pangdam.

"Insya Allah dia lebih baik dari saya dan diharapkan bisa menyelesaikan apa yang belum saya tuntaskan," katanya.

Rasyid juga berharap kesejahteraan prajurit Kodam III Siliwangi bisa lebih ditingkatkan. Walaupun kini kesejahteraan prajurit sudah mulai membaik, namun mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan.

"Kesejahteraan prajurit sekarang sudah ideal, tapi kalau pemerintah mau tambah lagi itu lebih baik. Rp 2 juta untuk prajurit yang baru dilantik sekarang sudah bisa nyicil motor, dulu zaman saya boro-boro buat nikah, makan saja susah," ujarnya.

Penghormatan prajurit dari seluruh satuan kompi di jajaran Kodam III Siliwangi dilaksanakan di sepanjang Jalan Lombok, Bandung. (Foto: detikBandung/Andri Haryanto)

Sementara, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta, mengatakan, ini merupakan pergantian Pangdam yang alami. Rasyid merupakan angkatan 75 dan digantikan dengan juniornya yang sebelumnya menjabat sebagai Komando Pasukan Khusus (Kopasus).

"Saya harap Pangdam yang sekarang bisa lebih baik dari Pangdam yang sebelumnya. Siapa pun penggantinya harus lebih baik dari pendahulunya," katanya.

KSAD juga meminta bantuannya kepada masyarakat dan wartawan untuk bisa mengkritisi kinerja Pangdam III Siliwangi yang baru.

"Jika memang ada kesalahan, teman-teman (wartwan, red) jangan sungkan-sungkan untuk mengkritisi kinerja Pangdam," katanya.

ANTARA News

No comments:

Post a Comment