25 November 2009 – Rusia menunda untuk kedua kalinya pengujian peluncuran rudal balistik Bulava dari kapal selam, sebelumnya dijadwalkan pengujian dilakukan 24 November setelah kegagalan uji coba Juli kemarin.
Diharapkan pengujian dilakukan pada akhir tahun 2009 menurut sumber di industri pertahanan, Selasa (24/11) kepada RIA Novosti.
“Departemen Pertahanan dan pabrikan masih memiliki sejumlah isu, termasuk teknis, dipecahkan sebelum Bulava dapat diuji lagi diakhir tahun ini,” menurut sumber.
Masa depan pengembangan Bulava menimbulkan pertanyaan sejumlah ahli industri pertahanan Rusia, mereka menyarankan memfokuskan pengembangan rudal balistik Sineva yang sudah ada dan telah diuji coba dengan sukses.
Tetapi militer Rusia bersikeras melanjutkan pengembangan Bulava hingga siap digunakan Angkatan Laut Rusia.
Bulava diharapkan akan menjadi kekuatan inti triad nuklir Rusia.
RIA Novosti/@beritahankam
Diharapkan pengujian dilakukan pada akhir tahun 2009 menurut sumber di industri pertahanan, Selasa (24/11) kepada RIA Novosti.
“Departemen Pertahanan dan pabrikan masih memiliki sejumlah isu, termasuk teknis, dipecahkan sebelum Bulava dapat diuji lagi diakhir tahun ini,” menurut sumber.
Masa depan pengembangan Bulava menimbulkan pertanyaan sejumlah ahli industri pertahanan Rusia, mereka menyarankan memfokuskan pengembangan rudal balistik Sineva yang sudah ada dan telah diuji coba dengan sukses.
Tetapi militer Rusia bersikeras melanjutkan pengembangan Bulava hingga siap digunakan Angkatan Laut Rusia.
Bulava diharapkan akan menjadi kekuatan inti triad nuklir Rusia.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment