Dua prajurit TNI turun dengan tali dari helikopter untuk memmbebas sandra yang dari kelompok teroris di Banda Aceh, Jumat (20/11). Latihan yang diparagakan usai serahterima jabatan Pangdam Iskandar Muda yang baru tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit TNI menumpas terorisi dan mempertahankan kedaulatan NKRI. (Foto: ANTARA/Ampelsa/ss/pd/09)
19 November 2009, Banda Aceh -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI George Toisutta menegaskan TNI akan membantu Polri untuk mengatasi gangguan keamanan yang bisa merusak perdamaian yang sedang berjalan di Provinsi Aceh.
"TNI akan `all-out` membantu Polri menjaga perdamaian di Aceh," katanya di Banda Aceh, Kamis, menanggapi situasi keamanan yang menjurus teror terhadap warga negara asing akhir-akhir ini di Aceh.
Ia menyatakan hal itu usai melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Aceh periode 2009-2013 yang turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Soenarko.
Dalam beberapa hari terakhir telah terjadi penembakan terhadap warga asing, yakni Kepala Perwakilan Palang Merah Jerman di Aceh, Erhard Bauer, pada tanggal 5 November 2009, dan penembakan yang dialamatkan kepada Guest House Uni Eropa pada tanggal 16 November 2009.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wagub Muhammad Nazar juga menyatakan, Pemerintah Aceh menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.
"Pemerintah Aceh sudah minta kepada Polri untuk mengusut dan mengungkap aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini," katanya.
Ia menyatakan, Pemerintah Aceh juga minta kepada pihak Kepolisian Daerah Aceh untuk melakukan pengamanan terhadap warga asing, karena mereka masih terikat dengan komitmen untuk membantu Aceh pascatsunami.
Wagub menambahkan, aksi penembakan dan teror yang ditujukan kepada warga asing bisa merugikan pelaksanaan pembangunan dan mengganggu perdamaian di Aceh.
"Insya Allah polisi bisa mengungkap pelaku teror dan penembakan tersebut apalagi TNI-Polri sudah sepakat untuk selalu menjaga perdamaian di Aceh," kata Muhammad Nazar.
ANTARA News
No comments:
Post a Comment