Mistral berlabuh di Sungai Neva di St. Petersburg. (Foto: Reuters)
24 November 2009 – Kapal pengangkut helikopter Perancis Mistral berkunjung ke kota pelabuhan St. Petersburg, Senin (23/11) ujar juru bicara Angkatan Laut Rusia kepada RIA Novosti.
Kunjungan ini rangkaian dari rencana pembelian kapal pengangkut helikopter Mistral oleh Rusia. AL Rusia dan para ahli industri pertahanan Rusia akan menginspeksi kapal.
Mistral berlabuh di Sungai Neva sekitar setengah mil (1 kilometer) dari museum Heritage. Diberitakan AL Rusia dan Perancis merencanakan latihan bersama dengan kapal Mistral pada minggu ini.
Diharapkan keputusan akhir pembelian ini diputuskan saat kunjungan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin ke Perancis 26 – 27 November.
Kapal akan dibangun di galangan kapal STX di Perancis yang merupakan rekanan pabrik kapal Perancis DCNS.
Diperkirakan harga satu unit kapal pengangkut helikopter kelas Mistral 400 – 500 juta euro (600 - 750 juta dolar), Rusia merencanakan membeli tiga atau empat unit dan membangunnya di galangan kapal dalam negeri berdasarkan lisensi Perancis.
Mistral saat akan berlabuh di Sungai Neva dengan latar belakang landmark kota St. Petersburg Kathedral St. Isaac. (Foto: AP)
AL Rusia merencanakan menempatkan kapal perang kelas Mistral di Armada Utara dan Pasifik untuk sarana transportasi pasukan, misi penjaga perdamaian dan penyelamatan.
Rencana pembelian kapal ini menimbulkan kekhawatiran Estonia sebagai negara tetangga Rusia, terutama bila kapal ditempatkan di Laut Baltik seperti diutarakan Panglima Angkatan Bersenjata Estonia Ants Laaneots saat diwawancarai televisi local, Sabtu (22/11).
Kemampuan operasi amphibi Rusia akan meningkat dengan kehadiran kapal kelas Mistral. Dimana kapal berbobot 21.500 ton ini mampu membawa 16 helikopter, empat kapal pendarat, 70 kendaraan termasuk 13 Main Battle Tank (MBT) serta 450 prajurit bersenjata lengkap.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment