Mistral berlabuh di Sungai Neva, St. Petersburg. (Foto: Reuters)
29 November 2009 -- Rusia dapat membuat kapal pengangkut helikopter seperti kapal buatan Perancis kelas Mistral sendiri diungkapkan Wakil Perdana Menteri Rusia Igor Sechin, Jumat (27/11) kepada RIA Novosti.
“Pada dasarnya, teknologi kapal ini ro-ro (roll-on/roll-off). Kita dapat membuat yang sama,” ujar Sechin.
Ditambahkanya Departemen Pertahanan dapat membuat kontrak dengan United Shipbuilding Corporation untuk membuatnya.
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan saat kunjungan kenegaraan ke Perancis, Jumat (27/11), Rusia belum mengambil keputusan akhir terkait pembelian sebuah kapal pengangkut helikopter kelas Mistral dari Perancis.
Warga St. Petersburg melewati Mistral yang berlabuh di kota mereka.(Foto: AP)
Personil AL Rusia berjalan melewati Mistral. (Foto: Reuters)
Personil AL Rusia mengarahkan Mistral saat tiba di St Petersburg, Senin (23/11). (Foto: AP)
Rusia berkeberatan bila pemakaian kapal perang ini diatur oleh pihak penjual.
Pembelian kapal kelas Mistral menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara bekas Rusia, seperti Georgia dan Estonia.
Perdana Menteri Perancis Francois Fillon mengatakan kapal Mistral fungsi utamanya adalah melakukan tugas logistik.
“Kami sedang melakukan negosiasi tahap akhir dengan pemerintah Rusia,” kata Fillon.
Mistral berkunjung ke St Petersburg Senin (23/11) dan berlabuh di Sungai Neva, untuk memberikan kesempatan kepada personil militer dan public Rusia menyaksikan Mistral dari dekat.
Diperkiran harga satu unit kapal kelas Mistral sekitar 500 juta dolar, Rusia berminat membeli tiga atau empat kapal jenis ini dan membangunnya di galangan kapal dalam negeri.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment