Friday, October 5, 2012

Prajurit TNI Bertugas di Perbatasan Dapat Tunjangan Khusus

Sejumlah prajurit Korps Marinir memeriksa persenjataan pasukan, usai pelepasan Satgas Ambalat XV di Brigif-1 Marinir, Gedangan Sidoarjo, Kamis (4/10). Sebanyak 130 prajurit Korps Marinir dari lingkungan Pasmar-1 diberangkatkan untuk mengamankan perairan Ambalat, sebagai bagian dari NKRI. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/nz/12)

5 Oktober 2012, Biak: Markas besar TNI memberikan kesejahteraan tunjangan khusus sebesar 100% hingga 150% bagi prajurit TNI yang bertugas di kawasan pulau terluar dan daerah perbatasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Komandan Korem 173/PVB Biak, Brigjen TNI FX Bangun Pratiknyo di Biak, Jumat (5/10), mengatakan, kesejahteraan prajurit TNI secara bertahap pemerintah telah meningkatkan penghasilan tambahan bagi anggota TNI yang melaksanakan tugas pengabdian di daerah pulau terluar dan perbatasan Negara tetangga.

"Tambahan tunjangan khusus prajurit TNI yang bertugas di pulau terluar merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota," ungkap Danrem Brigjen TNI Bangun Pratiknyo.

Ia mengatakan, khusus pengabdian prajurit TNI di pulau terluar Mapia, Brasi, Paneroto, Kabupaten Supiori, hingga sekarang telah ditempatkan sekitar 60 prajurit Korem 173/PVB untuk membantu pengamanan kekayaan asset alam laut di pulau bersangkutan.

"Penugasan prajurit TNI ke pulau terluar dan daerah perbatasan merupakan program rutin Mabes TNI, karena itu setiap anggota yang terpilih setiap enam bulan sekali dilakukan pergantian," kata Danrem Brigjen FX Bangun.

Menyinggung keamanan di wilayah Biak sekitarnya, menurut Danrem Brigjen Bangun, hingga saat ini tetap aman dan kondusif sehingga semua warga dapat beraktivitas dengan lancar seperti hari biasanya.

"Biak merupakan daerah yang aman, karena itu kita patut menjaganya supaya tetap mendukung kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di daerah ini," harap Brigjen FX Bangun didampingi Panglima Kosek Hanudnas IV Marsma TNI Deddy N.Komara seusai HUT TNI ke-67, Jumat.

Puncak peringatan HUT TNI ke-67, Jumat 5 Oktober 2012 dilakukan upacara militer dipimpin Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI FX Bangun dengan menampilkan atraksi senam militer prajurit Paskhas TNI AU.

Sumber: Investor Daily

1 comment:

  1. Harus bin wajib d beri tunjangan lbh,itu baru pemerintahan yg bijak,spy tentara kita fokus dlm tugas,jgn sampai mereka mencari sampingan yg bukan2 mantap...

    ReplyDelete