Thursday, January 19, 2012

Komisi I DPR Segera Bahas Kontrak Pengadaan 3 Kapal Selam

ROKS Lee Eokgi (SS 071) kapal selam kelas Changbogo. (Foto: US Navy)

19 Januari 2012, Senayan: DPR telah mendengar adanya kontrak kerjasama dalam pengadaan tiga Kapal selam antara pihak Kemenhan RI dengan Perusahaan Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME), untuk memperkuat TNI AL. Karena itu, Komisi I DPR akan segera memanggil Kemenhan dan Kasal untuk membahas soal telah tercapainya kontrak kerjasama ini.

Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada Jurnalparlemen.com di DPR, kemarin (Rabu/18/1).

“Mungkin sekitar awal Februari nanti kita akan panggil Kemenhan dan Kasal untuk membahas kontrak pengadaaan tiga kapal selam dengan Korsel tersebut. Ini perlu agar menjadi jelas persoalannya.Karena sejuah ini pihak pemerintah belum secara resmi menyampaikan informasi ke DPR. Sehingga saat masyarakat dan media masa menanyakan hal ini, dan DPR sulit menjelaskan, karena informasi yang dimiliki DPR dalam masalah ini masih bersifat informasi informal dan pemberitaan dari media masa itu sendiri,” ujar Mahfudz.

Wakil Sekjen PKS ini menjelaskan, memang sebelumnya Komisi I DPR telah menyatakan atas dukungan untuk pembelian dua kapal selam, berikut anggarannya. Saat itu, spesifikasi dan kualifikasi yang disetujui dalam pembelian dua kapal selam itu, setara dengan kemampuan kapal selam yang dimiliki oleh Kapal selam Singapura.

Mahfudz mengaku senang, jika dari anggaran sebelumnya untuk pengadaan dua unit kapal selam itu, justru saat ini bisa untuk membeli tiga unit. Tetapi pertanyaannya, apakah kemampuannya sama dengan kemampuan dua kapal selam yang disetujui oleh DPR sebelumnya?

“Karena yang saya dengar dari beberapa sumber, spek dan kemampuan tiga kapal selam yang akan dibeli dari perusahaan Korsel itu tidak setara dengan kapal selam milik Singapura, dibawahnya sedikit, namun setara dengan kapal selam milik Malaysia,” tegasnya.

Mengingat informasi dalam pengadaan kapal selam ini terus berkembang dan simpang siur, terutama dari kemungkinan dari spek dan kemampuan yang sebelumnya disampaiakan ke DPR dan Komisi I menyetujui, kata Mahfudz, maka DPR hanya mengingatkan agar pihak pemerintah tidak keluar dari kesepakatan itu.

“Karena setiap perubahan spek dan kualikasi dalam pembelian alutsita dari yang sebelumnya yang telah disepakati dengan DPR, jelas itu akan menimbulkan permasalahan baru. Karena kemudian hal itu akan memunculkan perubahan dari anggota Dewan, mana kala ternyata di tengah jalan pemerintah memutuskan sepihak dalam hal spek alutsita yang di beli tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada akhir Desember 2011 lalu menandatangani kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME). Tiga kapal selam ini akan segera melengkapi armada tempur TNI Angkatan Laut.

Kontrak pengadaan tiga unit kapal selam tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan President & CEO DSME Sang-Tae Nam.

Kemenhan berharap, kehadiran tiga kapal selam baru ini dapat memperkuat daya tempur dan daya tangkal TNI Angkatan Laut. Sebelumnya, RI menjajaki beberapa negara untuk pengadaan kapal selam bagi TNI AL. Negara-negara yang sempat dipertimbangkan RI untuk memproduksi kapal selam tersebut adalah Jerman (U-209), Korea Selatan (Changbogo), Rusia (Kelas Kilo), dan Prancis (Scorpen).

Sumber: Jurnal Parlemen

3 comments:

  1. kalaoe kita punja keboetoehan dan keperloean maka logika empiriknja kita berlari menoedjoe sanak saoedara, kerabat, dan handai taoelan boekan pada orang lain jang tidak ada sangkoet paoetnja dengan persaoedaraan dan pertalian darah kita.Apalagi terhadap moesoeh berwoedjoed negara kapitalis iblis boesoekis seperti sahabat amerika serikat ini dikawasan asia timoer. Chang Bogo adalah boeatan negara kapitalis iblis (jakni jerman dan korea selatan) jang akan menjengsarakan segenap bangsa indonesia. karena PT PAL akan menjadi mandoel, impoten, dan tidak mandiri. pembelian Chang Bogo hanya akan memboeat repoeblik indonesia terdikte dan terdjadjah oleh sistem kapitalis iblis negara pemasok dan pentjipta barang jakni jerman dan korea selatan. mengapa kita tidak mengoepajakan dan mengoetamakan persaoedaraan dengan bangsa seroempoen, sedarah, seadat, bahkan disana masih tersisa peninggalan serta pengaroeh kekoeasaan kekaisaran madjapahit, jaitoe saoedara kita bangsa Vietnam ??????????????????????????????????????
    bangsa Vietnam telah terboekti berhasil mengoesir iblis pendjadjah amerika serikat di tahoen 1970an. Dan sekarang telah mampoe memboeat kapal perang patroli pertama bagi negaranja. Mengapa kita tidak berpikir oentoek JOINT PRODUCTION dengan mereka, dengan pertimbangan : persaoedaraan ASEAN, harga jang moerah dan terdjangkaoe, alih teknologi, dan masih banjak lagi keoentoengan-keoentoengan jang akan kita dapatkan dari mereka. mengapa ???????????????????????????????????????????????
    para pendiri bangsa ini sedjak pendoedoekan voc belanda jang dimoelai dari pendaratan bala pasoekan mereka dipelaboehan karangantoe keradjaan banten hingga dwi toenggal boeng karno dan boeng hatta memproklamirkan kemerdekaan repoeblik indonesia dengan sangat lelah dan tersiksa beroesaha oentoek mewoedjoedkan bangsa jang bersatoe, berdaoelat, adil, makmoer, serta merdeka dari pendjadjahan. Tetapi mengapa malah beroebah seratoes delapan poeloeh deradjat pada orde reformasi para pembesar pembesar djakarta menawarkan dengan coema-coema agar maoe didjadjah oleh iblis-iblis amerika serikat, inggris, australia dan seloeroeh sekoetoe mereka kapitalis iblis boesoekis. mengapa ????????????????????????????????????????????????

    Bunker Pertahanan Markas Komando Tempoer Oetama Angkatan Perang Repoeblik Indonesia
    Semaki Jogjakarta 1945-2012


    Atas Nama Kehormatan Bangsa Indonesia
    Djenderal Besar Soedirman

    ReplyDelete
  2. WAHAI PARA PEMBESAR-PEMBESAR DJAKARTA….
    Tidakkah kaoe batja sekali lagi tentang semoea boekoe-boekoe sedjarah jang telah berloemoetan penoeh noda termakan rajap ?
    Betapa lihai, tjerdik, dan djoega sadisnja andjing-andjing koerap pendjadjah asing telah mendoedoeki dan berlakoe sewenang-wenang terhadap seloeroeh bangsa indonesia pada masa revolusi fisik doeloe.
    Koeltoer stelsel, Rodie anjer-panaroekan, pembantaian moedjahidin pada masa perang sabil di atjeh, westerling makassar, dan masih banjak lagi peristiwa jang djika dioeroet-oeroet tak pernah tjoekoep kertas ditoeliskan agar dapat ditoentoet kemedja pengadilan. betapa mereka andjing-andjing koerap haroes membajar mahal akan keroegian harta, martabat, njawa, dan lain sebagainja jang tak dapat diloekiskan dan dibandingkan dengan emas permata sekalipoen, bahkan hingga semoea emas timika papoea takkan bisa mengganti keroegian kesewenang-wenangan mereka andjing-andjing koerap jang telah bercokol selama lebih dari tiga setengah abad !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    Saatnjalah sekarang momentoem keberanian dan kebangkitan bangsa jang diawali dari arah timoer djawa dengan berhasilnya mereka (poetra-poetra terbaik bangsa)telah memboeat mobil, motor, alat-alat pertanian dan lain sebagainja meroepakan inti dari garis star menoedjoe bangsa jang mandiri menatap tegak kedepan goena menoembangkang dan membantai habis andjing-andjing koerap pendjadjah asing. Mengenai si hitam anak dari menteng, kitalah jang memboeatnya pintar hingga saat sekarang ia mendjadi presiden negara asing dibenoea amerika. apakah engkaoe tidak merasa sinting dan bedjat otakmoe soedi menjembah njembah mereka jang mana kitalah jang betoel-betoel telah berdjasa memboeat ia pintar dan mendjadikannja presiden jang kata andjing-andjing koerap lainnja diseboet sebagai negara adidaja???????????????????????????????????????????????????????????????????????
    Djawabannja adalah kitalah jang semestinja poela mengadjari dan memimpin mereka bagaimana tjaranja memboeat tatanan kehidoepan seloeroeh pendoedoek doenia ini aman, tentram, damai, adil, dan makmoer !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    Dan boekan malah menjembah mereka seperti toehan jang telah berdjasa mentjipta djagad ini. soenggoeh engkaoe keterlaloean wahai pembesar-pembesar djakarta !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Bunker Pertahanan Markas Komando Tempoer Oetama Angkatan Perang Repoeblik Indonesia
    Semaki Jogjakarta 1945-2012

    Atas Nama Kehormatan Bangsa Indonesia

    Djenderal Besar Soedirman

    ReplyDelete
  3. Wkkkkk Wkkkk... Komisi 1 DPR para anggotanya tidak cocok disebut D-Hewan Perwakilan Rakyat karena sama sekali tidak mewakili rakyat, Sekarang DPR kalo gue liat di TV terlalu arogan & mau menang sendiri padahal bodoh tdk tau apa2.

    Dalam sistem trias polititica, posisi legislatif (DPR) dan legislatif adalah patner yang saling bekerja sama. Tapi saya liat kok kebanyak antagonis...
    Gue saranin Pd Bp Hasad Nudin & Bp Coy Horei untuk keluar dari komisi 1 & menjadi aktivis LSM atau aktivis DEmontran... Hehe....

    Sory ini perasaan hati gue yg sudah muak dengan DPR.
    Indonesia Lover

    ReplyDelete