Friday, December 24, 2010

Tank BMP-3F di Uji Coba

Tank Amphibi BMP-3F buatan Rusia sedang uji coba Embarkasi dan Debarkasi ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berlangsung di Dermaga Madura dan dermaga E, Koarmatim, Pangkalan TNI AL Ujung, Surabaya. Kamis (23/12).

23 Desember 2010, Surabaya -- Tank amfibi BMP-3F yang baru dibeli dari Rusia di uji coba untuk Embarkasi (masuk) ke Kapal Perang. Dua Kapal perang yang ditunjuk untuk uji coba kendaraan tempur ini adalah KRI Teluk-Penyu-513 dan KRI Surabaya-991 di Dermaga Madura dan dermaga E, Koarmatim , Ujung, Surabaya. Kamis (23/12).

Setelah dilaksanakan uji coba untuk melaksanakan pendaratan amphibi di pantai Banongan, Situbondo beberapa waktu lalu, kini Tank buatan Rusia itu masih harus di uji coba untuk melaksanakan Embarkasi dan Debarkasi (Keluar/masuk) kapal, sebelum melaksanakan tugas selanjutnya sebagai bagian dari Alutsista TNI AL dalam mendukung sebuah operasi amfibi.

Dalam uji coba yang berlansung selama 4 hari ini, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada para awak tank dan juga kepada Awak KRI yang bertugas untuk membantu pelaksanaan tugas. Sebab kedua unsur tersebut merupakan dua tim yang harus bekerja sebagai satu tim untuk mencapai sukses dalam setiap pendaratan.

Tank yang baru dibeli ini, sangat mutakhir dibanding tank amphibi yang dimiliki sebelumnya. Ada beberapa komponen dan kelengkapan yang lebih canggih dan mutahir sehingga dapat berfungsi ganda disamping bisa angkut pasukan.

Kelengkapan yang dimiliki tank type ini antara lain, merupakan tank amphibi yang dilengkapi dengan satu buah meriam 100 mm, meriam 30 mm, senjata PKTM kaliber 7,62 3 pucuk, rudal Arkan yang berfungsi untuk melakukan serangan darat dan udara Juga dilengkapi dengan sistim sirkulasi udara (NBC) yang berguna untuk menanggulangi peperangan Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika). Selain itu, juga diperlengkapi dengan sinar Inframerah dan teropong bidik sasaran. Untuk melengkapi jaringan Komunikasi Tank BMP 3 F ini, menggunakan pesawat radio R 173 dengan jarak jangkau maksimum 12 Km. Alat komunikasi yang dipergunakan berguna untuk melakukan komunikasi baik di dalam ataupun di luar kendaraan amphibi itu.

Sedangkan kelebihan lain yang dimiliki adalah kemampuan melaju di darat dengan kecepatan 70 Km / jam, bila sedang berada di laut dapat mencapai kecepatan 10 Km/jam. Sementara itu, untuk sistim kemudi menggunakan hydrolik, kalau mengenai system operasional persenjataan menggunakan manual dan elektrik.

Tank yang mampu menampung 10 orang personel terdiri dari 7 orang pasukan dan 3 orang awak itu dibuat di Kurgan, Rusia tahun 2009. Tank jenis ini masuk ke Resimen Kavaleri Marinir (Menkav Mar) Batalyon Kavaleri 1 Marinir Karang Pilang, Surabaya sebanyak 17 unit .

Dispenarmatim

No comments:

Post a Comment