Sunday, May 3, 2009

Australia Ingin Jadi Militer Terkuat di Asia Pasifik

Gambar Konsep SEA 4000 Destroyer Australia

2 Mei 2009, Brisbane -- Australia berambisi dan berkeyakinan besar menjadi salah satu kekuatan militer terbaik dan terkuat di kawasan Asia Pasifik dalam 20 tahun mendatang, demikian Menteri Pertahanan Joel Fitzgibbon dalam pernyataan persnya menyertai publikasi Buku Putih Pertahanan negara itu, Sabtu.

"Kemampuan-kemampuan yang dipaparkan dalam Buku Putih ini (menyatakan bahwa dalam) lebih dari 20 tahun mendatang, angkatan bersenjata (Australia) akan menjadi salah satu yang terkuat di kawasan kita di bawah dukungan sistem, perlengkapan dan sumber daya manusia terbaik di dunia," klaim Fitzgibbon.

Angkatan bersenjata yang akan dikembangkan Australia ke depan akan dilengkapi dengan teknologi canggih, perlengkapan terbaik, serta pasukan darat, laut dan udara paling profesional, katanya.

Untuk mencapai semua ini, pemerintah telah mendorong reformasi menyeluruh yang pernah dilakukan dalam bidang pertahanan negara itu dengan mengarahkan kembali sumber daya keuangan pertahanan nasional yang penting bagi pembangunan kemampuan baru.

Pemerintah juga sepakat mengubah cara pendanaan urusan pertahanan negara melalui model pendanaan baru, termasuk pertumbuhan riil berkesinambungn tiga persen untuk anggaran pertahanan hingga 2017-2018.

Fitzgibbon mengatakan, Buku Putih Pertahanan 2009 yang merupakan hasil kerja keras berbagai pihak terkait selama lebih dari 14 bulan ini memberikan gambaran paling menyeluruh mengenai pertahanan Australia.

"Buku Putih ini menegaskan komitmen pemerintah pada pertahanan dan perlindungan kepentingan kedaulatan Australia, serta keamanan dan stabilitas kawasan kita," katanya.

Untuk ambisinya ini, Australia telah membeli 12 kapal selam, delapan kapal perang, dan 100 pesawat tempur baru, kata Fitzgibbon seperti dikutip ABC.

Total anggaran pertahanan yang diperlukan Australia untuk membeli sistem pertahanannya ini mencapai 100 miliar dolar Australia.
(ANTARA)

No comments:

Post a Comment