Tuesday, December 6, 2011

Satgas Konga Patroli Udara di Lebanon

(Foto: Unifil)

5 Desember 2011, Jakarta (ANTARA News): Personel Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) XXIII-F akan melakukan patroli udara di area operasi yang menjadi tanggung jawab Batalyon Mekanis TNI XXIII-F/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Berdasarkan keterangan pers dari Mabes TNI, di Jakarta, Senin, patroli udara itu bertujuan agar wilayah itu tetap bebas dari aktivitas bersenjata ilegal maupun pelanggaran lintas batas "Blue Line" yang dapat memicu kembali terjadinya konflik antara Lebanon dan Israel.

Komandan Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-F Letkol Inf Suharto Sudarsono, usai melaksanakan patroli udara yang pertama kali di area operasi tanggung jawabnya, di Lebanon Selatan, Minggu (4/12), mengatakan, patroli udara ini akan dilaksanakan secara rutin, yakni sebulan sekali dengan melibatkan personel gabungan dari perwira kompi-kompi.

"Hal ini dilakukan untuk mendukung dan melengkapi hasil dari kegiatan taktis yang diperoleh dari patroli jalur darat maupun dari Pos Pengamatan masing-masing kompi, guna mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dapat memicu kembali terjadinya konflik antara kedua negara," tuturnya.

Ia menyebutkan, kegiatan patroli pengintaran udara (Air Patrol Recce) itu merupakan implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1701, tahun 2006.

Resolusi ini kemudian diimplementasikan oleh pasukan-pasukan di bawah bendera Unifil dalam bentuk patroli, baik dengan berjalan kaki, berkendaraan darat maupun patroli udara serta penempatan Pos Pengamatan Statis (Static Observation Post), di area operasi masing-masing, termasuk yang dilaksanakan Kontingen Indonesia saat ini.

Operasi pemantauan melalui udara yang pertama kali menggunakan helikopter jenis Bell tipe ET-279 milik Unifil yang mampu memuat sebanyak 9 personel.

Pelaksanaan Patroli Udara ini berlangsung selama 60 menit dimulai pukul 10.00 sampai 11.00 waktu setempat dengan rute wilayah sepanjang Blue Line, mulai dari UN Posn 7-2, UN Posn 9-63 yang merupakan Markas Kompi A, selanjutnya menuju Qabrika, Suwwanan, Tulin, kemudian patroli mengarah ke Markas Indobatt 7-1 dilanjutkan menuju Markas Kompi C di UN Posn 9-2 dekat sungai Al Litani River dan kembali ke Markas Sektor Timur Unifil 7-2 di Marjayon.

Sumber: ANTARA News

3 comments:

  1. DISINILAH DINEGARA LEBANON NEGARA SEKUTU UTAMA KITA DITIMUR TENGAH, KITA MENEMPATKAN KARTU AS YANG PALING DITAKUTI OLEH IBLIS-IBLIS TERLAKNAT BANGSA ISRAEL.MEREKA BANGSA ISRAEL TOTALNYA DICIPTAKAN TUHAN DALAM BERBAGAI WUJUD RUPA NEGARA DAN BANGSA DIDUNIA ADA INGGRIS, BELANDA, PRANCIS, AUSTRALIA, AMERIKA SERIKAT, DAN TERAKHIR PUSAT DARI KEKUASAAN IBLIS/MONSTER/HAMA MEMATIKAN YANG PALING DIBENCI SELURUH JAGAD ALAM SEMESTA IALAH ZIONIS ISRAEL YANG BERKEDUDUKAN DENGAN IBUKOTA TEL AVIV.INGATLAH SALAH SEORANG IBLIS (BANGSA ISRAEL)DARI NEGARA BELANDA YANG TELAH MENGHANCURKAN NKRI PADA MASA PERANG ACEH YANG BERNAMA SNOUCK HURGRONJE YANG TELAH MELULUH LANTAKKAN GARIS OFFENSIF PERTAHANAN PARA MUJAHIDIN ACEH DIAWAL PERANG SABIL YANG DIPIMPIN OLEH TEUKU UMAR.SAATNYALAH SEKARANG JUGA TENTARA NASIONAL INDONESIA AGAR MENEMPATKAN SELURUH KEKUATAN LAUT DARAT DAN UDARA DISINI DILEBANON AGAR MEREKA BANGSA ISRAEL TAK LARI DAN KABUR SAAT GENOSIDA YANG SANGAT KITA NANTI-NANTIKAN AKAN KITA JALANI BERSAMA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! INSYAALLAH TUHAN YANG MAHA KUASA AKAN SELALU MENYERTAI HAMBA-HAMBANYA YANG BERHASIL MENJALANKAN TUGAS SUCI, AMIEN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    MARI KITA BANTAI BERSAMA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  2. Untuk banyak hal, Bung Karno salah. Karena dia bukan Nabi. Tapi dalam konteks aktual saat ini. Bung Karno benar. Konteks mana yang dimaksud? Merajalelanya negara adidaya seperti Amerika Serikat dalam menjalankan aksi polisi dunia. Dengan berbagai dalih, dia merontokkan Saddam Hussein…. Dengan berbagai dalih, dia melengserkan Hosni Mubarak…. Dengan berbagai dalih, dia menggoyang untuk menjatuhkan Moamar Khadafi.

    Yang masih terus dilakukan dan belum berhasil adalah “menjajah” Yaman dan Iran. Akan tetapi, boleh kita bertaruh… cepat atau lambat, dia akan memainkan hegemoninya di kedua negara itu. Apakah hanya itu? Tidak, dia akan memainkan peran yang sama kepada seluruh negara berdaulat di belahan bumi mana pun. Khususnya di negara-negara yang terdapat aset Amerika-nya. Itu artinya, termasuk Indonesia? Benar.

    Di mana letak “benar”-nya Sukarno? Dia menggalang kekuatan Asia-Afrika (AA). Dia menggalang kekuatan New Emerging Forces (NEFO). Dia melempar gagasan non-alignment… non blok. Sungguh, Sukarno tahu betul, tidak akan menjadi baik bumi ini, jika di atasnya hanya bercokol dua kekuatan… apalagi hanya satu kekuatan.

    Saat blok terpecah Barat dan Timur sekalipun, Sukarno enggan untuk berafiliasi kepada salah satunya. Bung Karno memainkan peran seimbang. Karenanya, dia pernah menerima bantuan dari Barat, pernah menerima bantuan dari Timur, tetapi dia juga bisa lantang meneriakkan, “Go to hell with your aid” manakala bantuan-bantuan asing itu ditunggangi berbagai kepentingan.

    Manusia Sukarno adalah musuh imperialisme, karenanya, dia harus dibinasakan. Begitu opini yang dikembangkan bangsa-bangsa imperialis. Terlebih ketika Bung Karno kampanye “berdikari” ke seluruh pelosok negeri, juga ke belahan jagat raya ini. Semangat berdikari, spirit berdiri di atas kaki sendiri, tekad tanpa ketergantungan kepada pihak mana pun.

    Dalam konferensi Asia Afrika di Aljazair Bung Karno menyerukan berdikari, berdikari… berdikari kepada seluruh rakyat di Asia dan Afrika. Bahkan di Bogor, dalam suatu kesempatan Bung Karno menegaskan, lonceng kematian imperialisme berbunyi… sebab het wezen atau inti daripada imperialisme adalah, membuat bangsa-bangsa tidak berdiri di atas kaki sendiri. Prinsip inti imperialisme ialah membuat bangsa-bangsa memerlukan barang-barang bikinan imperialis, memerlukan persenjataan pihak imperialis, memerlukan bantuan pihak imperialis.

    Untuk menggelorakan semangat berdikari, Bung Karno bahkan punya slogan yang sangat terkenal, “Nanti… ketika Banteng Indonesia, bersatu dengan Lembu Nandi dari India, Spinx dari Mesir, dan Barongsai dari China… saat itulah imperialisme akan mati!”

    Bisa kita bayangkan memang, jika negara-negara besar seperti Indonesia, Cina, India, Mesir bersatu… mau apa Amerika? Justru dalam keadaan terpecah… justru dalam keadaan tidak berdikari, imperialisme begitu merajalela. Khusus Timur Tengah, kondisi itu diperparah dengan ketidak-kompakan di antara bangsa Arab sendiri.sesungguhnya biang keladi ketidapastian ekonomi bangsa kita ialah ketika NKRI membiarkan diri seluruh aset dan kekayaan alamnya dirampok habis oleh bajingan-bajingan amerika serikat seperti PT NEWMONT, PT EXXON MOBIL OIL, PT FREEPORT MAC MORRAN, PT CONOCO, PT CALTEX, dan sederatan IBLIS IBLIS EKONOMI lainnya milik mereka, fenomena ini SAMA PERSIS KETIKA IBLIS-IBLIS VOC BELANDA YANG DATANG PADA AWAL MULA ABAD 15 DENGAN DALIH BERDAGANG REMPAH_REMPAH DAN HASIL BUMI LAINNYA DIBUMI NUSANTARA YANG KITA CINTAI BERSAMA INI LANTAS KEMUDIAN MENJAJAH HABIS SELURUH ASPEK KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA, FANTASTIS !!!!!!!!!!!!! BUKAN MAIN HEBATNYA CARA MEREKA TELAH MEMPERBUDAK BANGSA INDONESIA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Sungguh. Dunia butuh “Bung Karno" !!!!!!!

    ReplyDelete
  3. SAYA PERINTAHKAN SELURUH JAJARAN TNI DAN POLRI AGAR BERSIAGA PENUH AKAN BAHAYA INFILTRASI AUSTRALIA, AMERIKA SERIKAT, INGGRIS DAN SELURUH SEKUTU-SEKUTU MEREKA PADA JAGAD SEMESTA INI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KEPADA SIAPAPUN YANG MENEMUKAN BANGSA ATAU WARGA MEREKA DIMANAPUN AGAR DIBUNUH DAN DIBANTAI HABIS TAK BERSISA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KARENA MEREKA BENAR BENAR IBLIS PENJAJAH YANG AKAN MEMISAHKAN DAN MENGAMBIL PAPUA DARI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    DARI MULAI DETIK INI SAYA PERINTAHKAN PADA SELURUH KOMANDAN-KOMANDAN LAPANGAN DAN PANGLIMA-PANGLIMA PANGKALAN UTAMA AGAR BERSIAGA PENUH MENGHADAPI GEMPURAN MEREKA YANG AKAN MENJADIKAN PAPUA SAMA PERSIS SEPERTI PADA SAAT OPERASI MANDALA TAHUN 60 AN!!!!!!!!!!!!!!!
    PERINTAH SAYA BANTAI HABIS BANGSA AUSTRALIA, AMERIKA SERIKAT, DAN INGGRIS DIMANAPUN DAN KAPANPUN MEREKA BERADA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    MEREKA SAMA SEPERTI IBLIS BELANDA YANG PATUT DIHABISI!!!!!!!!!!!!!!
    KOBARKAN SEMANGAT TEMPURMU WAHAI PUTRA-PUTRA BANGSA PATRIOT IBU PERTIWI SEJATI KOBARKAN SEMANGAT TEMPURMU !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



    MARKAS KOMANDO TEMPOER OETAMA ANGKATAN PERANG REPOEBLIK INDONESIA
    SEMAKI JOGJAKARTA
    1945-2011
    ATAS NAMA RAKJAT INDONESIA
    PANGLIMA BESAR TNI-POLRI
    DJENDRAL SOEDIRMAN

    ReplyDelete