Tuesday, May 24, 2011

Indonesia Tawarkan Senpi SS-2 ke Kamboja, Laos dan Brunei

SS2-V2 dilengkapi peluncur granat 40mm.

23 Mei 2011, Jakarta (Waspada): Pemerintah terus menawarkan persenjataan buatan dalam negeri ke negara-negara ASEAN. Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan salah satu jenis senjata yang saat ini ditawarkan adalah SS2 atau Senapan Serbu 2 yang diproduksi oleh PT. Pindad.

"Tapi belum ada keputusan jadi beli atau tidak," katanya di Jakarta.

Beberapa negara yang tertarik untuk membeli adalah Laos dan Kamboja. Selain itu pemerintah juga menawarkan senjata ini kepada Brunei Darussalam, meski negara di pulau Borneo itu belum menyampaikan minatnya. Jenis senjata lain yang ditawarkan adalah pelempar granat dengan fitur night vision.

Senjata SS2 mulai diproduksi oleh PT. Pindad pada 2006 menggantikan seri sebelumnya SS1. Senjata yang memiliki kaliber 5,56x45 milimeter ini memiliki panjang 930 milimeter dan panjang laras 460 milimeter. SS2 mampu menembakkan 700 butir peluru per menit dengan kecepatan 710 meter per detik. Salah satu pasukan TNI yang menggunakan senjata ini adalah Komando Pasukan Katak, Angkatan Laut.

Sumber: Waspada

No comments:

Post a Comment