Senapan serbu produksi PT. PINDAD. (Foto: Berita HanKam)
22 Maret 2011, Jakarta -- (Bisnis Jabar): Pemerintah Timor Leste menyatakan keinginannya untuk membeli sejumlah membeli peralatan militer dari Indonesia.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan minat Timor Leste untuk membeli sejumlah alat militer tersebut.
“Keinginan pemerintah Timor Leste membeli peralatan terkait militer. Pemerintah [Indonesia] siap,” kata Teuku pada pers usai penekenan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara RI dan Timor Leste yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Merdeka hari ini.
Teuku mengatakan keinginan tersebut dituangkan dalam MoU bidang ekonomi yang menjadi bagian dari 5 MoU dan 1 LoI yang diteken antara pemerintah Timor Leste dan Indonesia.
Di samping keinginan membeli senjata, untuk MoU bidang ekonomi juga ada juga kerja sama ekonomi pembangunan infrastukur , perdagangan, sektor pariwisata.
Sementara itu, di bidang investasi, pemerintah Timor Leste menawarkan Indonesia untuk menanamkan investasi di sektor minyak dan gas.
“[Indonesia] pelajari prospek [investasi di sektor migas di Timor leste,” katanya.
Sementara itu, untuk kerjasama bidang politik dituangkan komitmen pemerintah Timor Leste dan Indonesia untuk menyelesaikan masalah perbatasan, serta mendorong kerja sama hubungan masyarakat.
Sumber: Bisnis Jabar
utk apa kerjsama ???? kerjasama kok dgn pengkhianat....
ReplyDeletebenar!!! timor leste tuh bisa dibilang ga tahu diri. dulu kabur begitu aja. sekarang butuh!!!! ingat kan waktu banyak korban saat mempertahankan timor leste. seharusnya kita bersikap tegas kepada PENGKHIANAT!!! boikot saja TIMOR LESTE SEPERTI DULU!!!
ReplyDelete