Tuesday, January 11, 2011

Kemhan Reorganisasi Internal


11 Januari 2011, Jakarta -- (ANTARA News): Kementerian Pertahanan melakukan reorganisasi internal dalam serangkaian pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan instansi pertahanan.

Perubahan struktur organisasi Kementerian Pertahanan itu didasarkan pada Peraturan Menteri Pertahanan No 16/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan.

"Perubahan struktur organisasi itu berlaku efektif mulai Januari 2011," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI I Wayan Medhio di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, perubahan struktur organisasi Kementerian Pertahanan itu juga disesuikan dengan pola dan tingkat ancaman yang dihadapi baik secara internal, regional maupun global.

Dijelaskan Medhio, pola dan tingkat ancaman yang berkembang saat ini bersifat asimetris dan nontradisional, seperti terorisme dan konflik perbatasan.

"Semua itu, tidak semata dapat diselesaikan melalui kekuatan militer tetapi juga diplomasi dan langkah lainnya," katanya.

Ia menegaskan, reorganisasi Kementerian Pertahanan itu untuk mencapai efektifitas organisasi dalam memaksimalkan penyelenggaraan pertahanan negara sesuai UU RI No3/2002 tentang Pertahanan Negara.

Pada struktur organisasi Kementerian Pertahanan yang baru terjadi perampingan struktur direktorat jenderal yang semula lima menjadi empat ditjen.

Keempat ditjen itu adalah Ditjen Perencanaan Pertahanan yang mengurus anggaran pertahanan, Ditjen Strategi Pertahanan yang mengurus strategi pertahanan secara keseluruhan.

Terdapat pula Ditjen Potensi Pertahanan yang mengurusi bela negara termasuk komponen cadangan dan komponen pendukung.

"Dan terakhir Ditjen Potensi Pertahanan yang bertugas mengurusi manajemen dan administrasi TNI," kata Medhio.

Perampingan itu disertai dengan penguatan organisasi di masing-masing ditjen seperti penambahan unit, ujarnya, menambahkan.

Selain perubahan struktur Ditjen, terdapat perubahan organisasi Sertjen Kemhan yang semula terdiri atas enam biro menjadi lima biro.

Sumber: ANTARA News

1 comment:

  1. KEPADA YTH Bapak SBY, Bapak Yusgiantoro, dan Bapak Agus inilah setingan militer untuk armada pada matra laut kita. Seluruh korvet, destroyer, fregat, escort, aircraft carrier, amphibious tank, hovercraft, submarine dan pesawat siluman jet tempur generasi kelima adalah alih teknologi sebenar-benarnya dari perjanjian sungguhan dengan negara-negara (pilih salah satu!!!) Rusia, China, India, dan Iran. Atau kalau tidak, belilah satu buah untuk setiap ALUTSISTA diatas dari negara-negara tadi kemudian dibedah HABIS-HABISAN DIDAPUR PT PINDAD, PT PAL, dan PT DI UNTUK DIPLAGIATKAN SEHEBAT-HEBATNYA DAN SECANGGIH-CANGGIHNYA.KEMUDIAN KEMBANGKAN DENGAN MELENGKAPI ALAT-ALAT TEMPUR TAKTIS PERANG LAUT MODERN, KEMUDIAN PRODUKSILAH SEBANYAK-BANYAKNYA.NISCAYA KITA AKAN JAYA!!!!!!
    RUDAL EXOCET PRANCIS TELAH BERHASIL DIPLAGIATKAN, DITAMBAH KECEPATANNYA 3 KALI LIPAT DAN DIOPTIMALKAN DAYA HANCUR TARGETNYA 4 KALI LIPAT OLEH LAPAN. DAN KITA TELAH SIAP DENGAN PABRIK PROPELLANT PADAT PT DAHANA SUBANG JAWA BARAT UNTUK MEMPRODUKSI JUTAAN RUDAL BALISTIK ANTAR BENUA UNTUK MEMBANTU NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM PROGRAM KERJA KEMENTERIAN LUAR NEGERI, KEMENTRIAN POLHUKAM, KEMENTRIAN PERTAHANAN, TNI-POLRI DALAM MEMBERANTAS PRAKTEK NEOKOLONIALISME DAN NEOIMPERIALISME AMERIKA SERIKAT DAN NATO, UNTUK MENCIPTAKAN BUMI YANG NYAMAN SEBAGAI RUMAH YANG BAIK UNTUK DITEMPATI (TO MAKE A WORLD A BETTER PLACE TO LIVE) BRAVO NUSANTARA BRAVO PROKLAMASI KEMERDEKAAN BRAVO BANGSA INDONESIA........ALLAH SWT MENYERTAIMU!!!!!

    LODAYA BUANA ABDI DEWATA
    COMMANDER OF BALAMATI SPECIAL OPERATION FORCE
    PADJAJARAN IMPERIUM

    ReplyDelete