Tuesday, April 21, 2009

Wilayah Perbatasan Udara RI - Timor Leste Kondusif

Seusai melaksanakan Sertijab, Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti melaksanakan salam komando dengan Komandan Lanud El Tari yang baru Letkol Pnb Joko Sugeng ( kiri ) dan Letkol Pnb Ferdinad Roring ( kanan )

21 April 2009, Kupang -- Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti menegaskan, saat ini wilayah perbatasan udara RI – Timor Leste dalam keadaan kondusif alias tidak terjadi gangguan keamanan. Pangkoopsau II juga belum melihat adanya ancaman serius diperbatasan wilayah udara kedua negara tetangga ini.

”Sementara ini kita tidak merasakan adanya ancaman udara di wilayah perbatasan udara Timor Leste dan NTT (Indonesia), dan saya juga tidak meilhat kekuatan udara Timor Leste sebagai sebuah ancaman, mereka kan negara yang sedang membangun angkatan bersejatanya, dan kekuatan udaranya jauh dibawah kita” demikian Pangkoopsau II menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, di Kupang, Selasa (22/4). Pangkoopsau II berada di Kupang dalam rangka memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Lanud Eltari, Kupang, dari Letkol Pnb Ferdinan Roring kepada Letkol Pnb Joko Sugeng.

Namun demikian tindakan pengamanan dan pengamatan diwilayah tersebut tetap dilaksanakan oleh TNI AU. Selain melaksanakan patroli udara, juga dilaksanakan pengamatan oleh radar-radar TNI AU yang ada secara kontinyu. Pangkoopsau II menyatakan TNI AU melaksanakan pengamanan wilayah udara perbatasan bila memang sudah ada bentuk nyata ancaman itu, dan sampai sekarang belum ada informasi dari intelijen tentang ancaman di perbatasan wilayah udara RI - Timor Leste. ”Kita punya radar yang ada di Buraen, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang secara kontinyu melaksanakan pengamatan wilayah udara dikawasan tersebut” terang Pangkoopsau II sembari menyatakan kalau Satuan Radar bukan merupakan domain Koopsau II tetapi miliknya Kohanudnas.

Sementara, pelaksanaan Sertijab Komandan lLnud Eltari Kupang, berlangsung dengan khidmat. Tampak para pejabat dan unsur Muspida NTT maupun Kota Kupang ikut hadir menyaksikan jalannya upacvara Sertijab. Komandan Lanud Eltari Kupang yang baru Letkol Pnb Joko Sugeng Suryanto, merupakan Alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991, sebelumnya bertugas di Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau) Jakarta. Sementara letkol Pnb Ferdinan Roring yang alumnus AAU tahun 1990, selanjutnya melaksanakan mutasi ke Mabesau, Jakarta.

Kepada Komandan Lanud Eltari Pangkoopsau II minta agar senantiasa menyiapkan Lanud Eltari mejadi Lanud yang siap operasional. Menurut Pangkoopsau II, secara geografis Lanud Eltari memiliki nilai yang startegis, karena berbatasan dengan dua negara tetanga, yaitu Timor Leste dan Australia. Selain itu, wilayah ini juga menjadi bagian penting dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang seringa kali menjadi lalu lintas laut kapal-kapal asing yang melintas menuju maupun dari Australia.

Keberadan Lanud Eltari yang strategis, menuntut seluruh prajurit Laund Eltari untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan dalam kondisi siap operasional” pinta Pangkoopsau II.
(TNI AU)

No comments:

Post a Comment