Friday, May 11, 2012

Patkor Indosin ke-20 Gelar Anti-Perompakan di Selat Singapura

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri) didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno (tengah) berbincang dengan Chief Republic of Singapore Navy RADM Ng Chee Peng (kanan) usai demo laut anti perompakan di Selat Singapura dalam rangkaian patroli koordinasi Indonesia-Singapura (Patkor Indosin) ke-20, di Batam, Kepri, Jumat (11/5). Patkor Indosin merupakan operasi rutin TNI AL dengan Republic of Singapore Navy yang telah berlangsung selama 20 tahun untuk pengamanan jalur pelayaran internasional di Selat Singapura dari para perompak. (Foto: ANTARA/Henky Mohari/ss/pd/12)

11 Mei 2011, Batam: Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Chief of Defence Force Singapura LG Neo Kian Hong, Chief of Navy Singapura RADM Ng Chee Peng, para pejabat tinggi TNI, serta para pejabat tinggi militer Singapura secara langsung menyaksikan demo simulasi penyergapan anti perompakan di kapal tangker MT Promise dari geladak kapal perang Singapura RSS Resolution-208 yang berlangsung di Selat Singapura, Jumat (11/5). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Patroli Terkoordinasi Indonesia Singapura ( Patkor Indosin) ke 20 dengan dihadiri delegasi dari Indonesia dan Singapura.

Unsur TNI AL yang dilibatkan dalam kegiatan demo laut tersebut, meliputi KRI Clurit-641, KRI Viper-820, KRI Welang-808 serta KRI Siribua-859, dua Kapal Polair yaitu, KP 011 Zaitu dan KP 012 Kedidi, pesawat cassa dan heli NBO 105 serta dua tim anti perompak dari pasukan Katak TNI AL. Selain itu TNI AL menghadirkan unsur KRI Ahmad Yani-351 di perairan perbatasan selama kegiatan berlangsung. Sedangkan Angkatan Laut Singapura (RSN) melibatkan sedikitnya 3 kapal perang diantaranya RSS Resolution-208. RSS Fearless-94 dan RSS Resilience-82 dan dua kapal Coast Guard Singapura PH 55 dan PH 57.

Selama kegiatan Demo laut RSS Resolution jenis Landing Ship Tank (LST) digunakan sebagai kapal markas pada saat para pejabat TNI dan pejabat militer Singapura melihat secara langsung pelaksanaan demo laut di Selat Singapura.

Kegiatan demo laut tersebut disimulasikan terjadi perompakan di kapal kargo MT Promise yang dijadikan target dengan menggunakan perahu jenis pancung berhasil naik kapal yang sedang berlayar di Selat Singapura. Kegiatan perompakan tersebut dapat dideteksi oleh patroli unsur kapal perang TNI AL yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di kawasan tersebut .

Selanjutnya Gugus keamanan laut Komando Armada RI Kawasan Barat yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut dengan melibatkan sejumlah unsur. Selanjutnya menerjunkan dua tim anti perompakan pasukan Katak TNI AL.

Dua Tim Pasukan katak Komando Armada RI Kawasan Barat tersebut bertugas sebagai tim pemukul dan penyerang dengan dua Sea Rider bertugas mengamankan para perompak di kapal kargo di Selat Singapura. Dalam kegiatan demo laut tersebut pasukan anti perompakan dengan menggunakan Sea Rider dengan kekuatan dua tim pasukan anti perompakan berhasil melaksanakan operasi dan mengamankan serta melumpuhkan para perompak di kapal tanker MT Promise.

Usai demo kegiatan selanjutnya dilaksanakan sailing pass sejumlah kapal perang dengan melintas melakukan penghormatan kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Chief of Defence Force Singapura LG Neo Kian Hong, Chief of Navy Singapura RADM Ng Chee Peng, para pejabat tinggi TNI, serta para pejabat tinggi militer Singapura dari geladak kapal perang Singapura RSS Resolution.

Kegiatan sailing pass diawali pada saat kapal menempati sektor masing-masing dengan pertama melintas pada jarak sekitar 300 yard dari RSS Resolution, mulai KRI Viper, KRI Siribua, RSS Resilience, kapal PH 57 dan kapal KP 011 Zaitu. Selanjutnya KRI Clurit, RSS Fearless, kapal PH 55 dan kapal KP 012 Kedidi. Satu pesawat Cassa TNI AL dan satu heli NBO 105 membawa banner perayaan Patkor Indosin ke-20 dan Foker 50 dari Singapura ikut serta melaksanakan kegiatan flying pass di atas kapal perang.


Usai kegiatan demo laut selanjutnya kapal perang Singapura RSS Resolution merapat di dermaga Batu Ampar Batam untuk menurunkan para pejabat TNI dan TNI AL serta para pejabat militer Singapura Usai kegiatan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, mengatakan bahwa Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerjasama patroli terkoordinasi di Selat Singapura dan Selat Philips akan menjadi lebih aman.

Dengan dilaksanakan Patkor Indosin bisa lebih terjamin keamananya bagi pengguna laut. Selama kegiatan patkor Indosin yang dimulai sejak tahun 1992 lalu dan sekarang menginjak yang ke 20 tahun, banyak hal yang telah dilakukan dalam patroli terkoordinasi ini, sehingga kerawanan-kerawanan yang terjadi di Selat Singapura dan Selat Philips banyak menurun.

Turut hadir mendapingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dalam kegiatan tersebut, diantaranya Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Among Margono,SE., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara,SE., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafiah, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, SE., Pangarmabar Laksda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Komadan Guskamlabar Laksma TNI Pranyoto S.Pi.

Sumber: Dispenarmabar

1 comment:

  1. wah, sepertinya hubungan Indonesia dgn Singapura smakin dekat saja, tidak seperti hubungan Indonesia dgn malaysia.

    mas, boleh tukar link??
    kalau boleh ni url blog saya.

    http://enr-news.blogspot.com

    ReplyDelete