Sunday, June 23, 2013

TNI AL Bentuk Skuadron 100 Helikopter Antikapal Selam

SH-2G Super Seasprite. (Foto: Kaman)

22 Juni 2013, Jakarta: Sebelas unit helikopter jenis antikapal selam, dalam waktu dekat, akan memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) jajaran penerbangan TNI AL. Ini pertama kalinya militer Indonesia memiliki helikopter antikapal selam setelah terakhir memiliki sekitar tahun 1960-an.

"Secara bertahap, helikopter akan datang paling lambat pada 5 Oktober 2014, dan langsung memperkuat alutsista TNI AL. Saat ini masih dalam proses, masih ada dua calon penyedia helikopter. Hanya saja, persyaratannya harus ada sebelas unit helikopter," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana Marsetio, seusai menerima brevet Penerbang Angkatan Laut dan diangkat sebagai warga kehormatan Penerbangan Angkatan Laut, di Surabaya, Jumat (21/6).

Seiring dengan kedatangan helikopter itu, TNI AL juga akan membentuk skuadron baru di Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal), yaitu Skuadron 100 antikapal selam. "Kami akan kembali ke kejayaan TNI AL, termasuk kaderisasi calon-calon pengawaknya juga sudah kita siapkan," ujar dia. Kasal berjanji, pada 5 Oktober 2014 nanti, TNI AL akan menyajikan kekuatan tempur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), baik dari unsur kapal perang, pesawat udara, korps marinir, maupun pangkalan.

Sumber: Koran Jakarta

5 comments:

  1. heli bekas !! jadi kebanggaan ? belli baru 100% mampu !

    ReplyDelete
  2. beritanya membuat senang hati, kenyataannya ??????

    ReplyDelete
  3. Kalo yang dibeli cakman super es sprite,wah... Payah dah pemerintah dan tni,produk gagal dan gak laku dibeli,umurnya pendek dan biaya perawatannya mahal,hadeww... Negara tetangga dah punya macam super linx,sh 60/70 seahawk,nih heli aks apaan yach???

    ReplyDelete
  4. KITA LEBIH MENGUTAMAKAN KRUPSI ."KUALITAS" sungguh tragis nkri kita bicara jujur tampa aling aling.atau.saling.memojokkan , tragis karna mayoritas penguasa sekarang ( kruptor) bisa berkuasa sampai 2 priode ,
    Hasilnya bisa di liat penjarahan di stiap kementrian sudah sangat mengkuatirkan alias di ambang bikin negara bangkrut. Kita harus peduly harus kritis kekayaan alam hanya di nikmati asing dan segelintir orang !!
    Contoh : heli bisuk di poles sana sini ini cilaka ,cilaka penerus bangsa di kasih barang heli Busuk biyaya perawatannya kebelakang melebihi yg baru!
    "ini sudah di luar batas ukuran manusia normal alias gila Sinting pejabat sekarang !!! Kuharap penerusss bangsa hanya diam terheran heran .anda harus ikut bertanggung jawap alias harus di bongkar habis aipp di mentrian

    ReplyDelete
  5. masyarakat yg sakit menghasilkan PEMIMPIN YANG SAKIT!!!....inilah kenyataan di indo bung!!! enggak sipil enggak militer SAMA AJAH :) knpa kemenhan dan mabes tidak melirik DAUPHIN? ooh iya yah si EMPRIT khan emang satu paket ama "mini frigate" NAHKODA RAGAM LoL "mini firgate"? i don't get it about this classification anyway..... dah jelas NR itu KORVET kok ampun dah pejabat militer kok kampungan banget seeh bikin istilah satu lagi PKR (perusak kawal rudal) lha rudalnya??? atau KCR (kapal cepat rudal) rudalnya??? gw baca di defense update pilipin ajah mo ngebut beli maestrale

    ReplyDelete