(Foto: MI/Heri Susetyo)
26 April 2013, Surabaya: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menerima tiga unit helikopter jenis Bell-412 dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai salah satu pengembangan alat utama sistem persenjataan yang ada.
Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Sru Handayanto, Jumat mengatakan, ketiga helikopter tersebut akan digunakan untuk menambah kekuatan persenjataan milik angkatan laut.
"Pesawat ini nantinya akan digunakan sebagai alat patroli laut dan juga keperluan lain seperti evakuasi medis serta kebutuhan-kebutuhan lainnya," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, di angkatan laut sendiri saat ini memiliki sekitar 62 pesawat terbang dan hanya 60 persen yang masih bisa beroperasi dengan baik.
"Untuk yang empat puluh persen itu kondisinya sudah tidak bagus karena usianya yang sudah cukup tua," katanya.
Ia mengemukakan, helikopter tersebut nantinya akan bergabung dengan skuadron 400 yang berada di bawah naungan Pusat Penerbangan Angkatan Laut.
Program pembangunan kekuatan alutsista penerbangan angkatan laut tidak berhenti sampai disini, karena kedepan TNI AL akan terus mengembangkan kekuatannya yang memiliki kekuatan "striking Force".
Pengembangan alutsista ini. Juga diarahkan pada pembangunan kekuatan pesawat udara patroli maritim (patmar) sebanyak enam buah yang sedang dibangun PT DI.
Kebutuhan helikopter dan pesawat udara Patmar tersebut memiliki nilai yang sangat strategis guna mengamankan dan menegakkan kedaulatan wilayah perairan Nasional yang begitu luas serta memiliki potensi ancaman yang begitu kompleks.
Sumber: ANTARA Jatim
No comments:
Post a Comment