Penandatanganan kontrak pembelian kapal Patroli Kawal Rudal oleh Kemhan dan DSNS. (Foto: DMC)
16 Agustus 2012, Jakarta: Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq berharap pemerintah menaikkan anggaran Kementerian Pertahanan pada APBN 2013 dan tahun berikutnya. Hal ini demi menuntaskan proses modernisasi alutsista TNI.
Anggaran Kementerian Pertahanan pada APBN-P 2012 adalah sebesar Rp 75 triliun. Ia berharap pada tahun ini, anggarannya dinaikkan 10 persen. "Bisa naik menjadi Rp 80-an triliun untuk anggaran di Kemenhan 2013," kata Mahfudz Siddiq kepada Jurnalparlemen.com, Kamis (16/8).
Mahfudz berpendapat, kenaikan itu perlu karena upaya modernisasi alutsista TNI belum tuntas sehingga melemahkan pertahanan Indonesia. Meskipun Kemenhan mendapat anggaran paling besar, modernisasi alutsista masih jadi persoalan. Sebab, dari total anggaran di Kemenhan, hanya 30 persen yang digunakan untuk belanja alutsista.
Alhasil, kata Mahfudz, peningkatan anggaran di Kemenhan sebenarnya bukan semata untuk modernisasi alutsista. Anggaran yang ada harus juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI, perbaikan dan pengadaan kendaraan operasional, serta merealisasikan program perumahan prajurit.
"Perlunya anggaran Kemenhan yang besar ini, juga mesti memberi dampak bagi kesejahteraan bagi prajurit TNI. Sehingga tidak timpang, manakala alutsistanya modern tapi kondisi prajuritnya memprihatinkan," ujarnya.
Sumber: Jurnal Parlemen
No comments:
Post a Comment