Friday, July 27, 2012

Welcome Sukhoi in Darwin

27 Juli 2012, Darwin: Empat pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 Skuadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin disambut dua pesawat tempur F/A-18 Hornet No. 77 Squadron saat tiba di udara Darwin.

TNI AU pertama kalinya mengikuti Latihan Udara Bersama Pitch Black. Enam negara, 94 unit pesawat dan lebih dari 2200 personil mengikuti Latma Pitch Black 12, dimulai 27 Juli hingga 13 Agustus di Darwin.

TNI AU pertama kali mengirimkan pesawat tempur utamanya dua Su-27 (TS-2703 dan TS-2705) dan dua Su-30 (TS-3004 dan TS-3005) ke berlatih ke luar negeri.


Sumber: Australia DoD
@Berita HanKam

11 comments:

  1. Jujur,,gw takjub bgt ngeliat nie foto.. 4 sukhoi Indonesia di kawal 2 F/A-18 Hornet.. kira" apa ya yg dipikirin pilot Australia bgtu liat 4 sukhoi masuk radar Australia ?

    ReplyDelete
  2. ancaman nyata bagi mereka, hihihi... indo makin menggetarkan

    ReplyDelete
  3. alhamdulillah akhirnya indonesia bisa bertaji kembali setelah lama tidur,,,,,,,,,,,

    ReplyDelete
  4. garuda siap menerkam siapa aja yg ingin mengusik sarangya..

    ReplyDelete
  5. memang sangat membanggakan.....tapi itu belum cukup untuk menjadikan negara kita aman,negara kita masih perlu menambah jumlah dan kualitas alutsista,supaya benar2 bertampang garang bagi negara lain...

    ReplyDelete
  6. ada yang perhatiin ga sih... kenapa sukhoi kita ga bersenjata sama sekali ya, coba liat foto ke2 dari bawah ketika f-18 ausie berada dikiri-kanan flight 4 sukhoi indonesia, minimal mereka masih bawa rudal air to air di sayapnya, kalo dipake setiap f-18 bawa 2 rudal aja... berarti rontok semua itu sukhoi kita!!!

    ReplyDelete
  7. iya gan,ane perhatiin sukhoi kita memang g bawa senjata sama sekali,mgkn ini krna tujuanya latihan saja yach..g pp gan,mgkn Pilot TNI AU g mau nunjukin kemampuan yg sebenarnya pada Aussie..ntr mreka dgn mudah mgukur kekuatan pilot n sukhoi kita ini..

    ReplyDelete
  8. Weleh...weleh... Yg namanya bulek kesasar diasia tu... Kgak dpat dpercaya, apalagi termasuk biang kerok lepasnya timtim. Beda ama cina yg ngajarin buat rudal bru latihan. Klo bulek tu cuma ngasi botot men...

    ReplyDelete
  9. Oh ia besi tua ato bekas alias sampah anak loak bin buangan, anak medan bilang botot....

    ReplyDelete
  10. Kayaknya kita baru mampu beli pesawatnya aja, tapi senjatanya belum kebeli...
    Tapi kalau dipikir2 mau latihan apa ya kalau gak pake senjata.. Ane yakin tuh pilot juga malu bawa pesawat gak ada senjatanya..

    ReplyDelete
  11. Bagi kita liat sukhoi hal biasa dan bukan bangsa penakut ,sejarah bukti yata ."tidak demikiaan Bagi Australia ,sukhoi bak hantu di tegah hari bolong gak keliatan yata ada .
    untuk meguragi ketegan di kawasan tni sukhoi gak mungkin di ISI penuh ,soal senjata di simpan di gudang and menurut sumber hampir 30 sukhoi numpuk di belahan nusantara ,"masak di makasar 9 buah di palembang ada lima di madiun ada juga saban hari gak di temman .makanya Australia sudah mulai gak yeyak "sudah geluarin biayaya gak sedikit dengan bangkit nya adi kuasa Asean .Australia kerap memolototi negeri sebelah ancaman yata dan Terheran Heran Australia crisis Indonesia bangkit

    ReplyDelete