Tuesday, March 13, 2012

Komisi I Tak Minat Tanggapi Rencana Hibah F-5E/F Tiger dari Taiwan

F-5F Tiger ROCAF. (Foto: taiwanairpower.org)

12 Maret 2012, Senayan: Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq memastikan, hingga kini DPR tidak memiliki informasi resmi soal rencana Kemenhan menerima hibah satu skuadron pesawat tempur F-5E/F Tiger dari Taiwan. Sebab, hingga kini pihak Kemenhan tidak pernah menyampaikan masalah ini ke Komisi I DPR.

"Ya, inilah yang selama ini sangat kita sayangkan. Selama ini Kemenhan bicaranya ke media terlebih dulu soal-soal seperti ini. Tidak menyampaikannya lebih dulu ke DPR," ujar Mahfudz Siddiq di DPR, Senin (12/3).

DPR, kata Mahfudz, mengingatkan pada Kemenhan dan pemerintah untuk tidak gegabah menerima tawaran hibah pesawat dari Taiwan tersebut. Mengingat Taiwan memiliki sejumlah konflik dengan beberapa negara saat ini.

"Sehingga buat Indonesia hal itu resistensi, karena dikhawatirkan dapat merusak hubungan baik dengan negara lain jika menerima hibah pesawat dari Taiwan tersebut," ujarnya.

Sementara, dari segi anggaran, kata Mahfudz, soal hibah pesawat itu juga tidak gratis. Karenanya, juga perlu ada kajian matang, dalam kalkulasi perhitungan biaya pemeliharaan dan retrofit jika menerima hibah pesawat dari Taiwan tersebut.

"Yang pasti, itu tidak masuk dalam anggaran dari Pinjaman Luar Negeri hingga 2014 dan tidak masuk dalam anggaran belanja alutsista pada APBN Perubahan 2012 ini," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI-AU, Marsekal TNI Imam Sufaat, mengatakan pihaknya mempertimbangkan hibah pesawat tempur F-5E/F Tiger dari Taiwan. Ia mengatakan Taiwan akan menghibahkan sekitar satu skadron F-5E/F. Satu skuadron udara berkekuatan antara 12 hingga 20 pesawat terbang, dilengkapi sejenis depo pemeliharaan dan persenjataan.

Sufaat mengemukakan usia pakai pesawat-pesawat F-5E/F Tiger II TNI-AU, yang saat ini tergabung dalam Skuadron Udara 14, akan diperpanjang hingga 2020.

Sumber: Jurnal Parlemen

4 comments:

  1. great great.informative blog..thanks and keep it up.

    ReplyDelete
  2. DEWAN PIMPINAN RANTING PARTAI AMANAT NASIONAL PONDOK KARYA PONDOK AREN TANGSEL BANTEN MENDUKUNG HIBAH PENGADAAN PESAWAT F.5 TERSEBUT,JANGAN MUNAFIK KEKUATAN MATRA TEMPUR KITA YANG DIMILIKI TNI.AU JAUH DARI KATA KURANG...SEHARUSNYA TNI.AU JUGA MEMILIKI BATALYON DETA ARHANUDSE YANG MEMILIKI RUDAL ARHANUDSE YANG JANGKAUAN BISA 200KM MINIMAL RUDAL S.300,S.400,BRAHMOS BUKAN ASIK DENGAN MASALAH BBM YANG MEMBODOHI RAKYAT AJA...PAHAM?,JANGAN MUNAFIKLAH.

    ReplyDelete
  3. DEWAN PIMPINAN RANTING PARTAI AMANAT NASIONAL PONDOK KARYA PONDOK AREN TANGSEL BANTEN MENDUKUNG HIBAH PENGADAAN PESAWAT F.5 TERSEBUT,APALAGI PENGADAAN SUKHOI SU-35 BM RUSIA YANG DIRENCANAKAN TNI.AU...SAUDARAKU PIMP.FRAKSI PAN DPR.RI YANG KAMI HORMATI,KAMI ATAS NAMA RAKYAT INDONESIA TETAP DUKUNG PENGADAAN ALUSISTA TERSEBUT DARIPADA MENYETUJUI KENAIKAN GAJI PARA HAKIM YANG TIDAK MEMILIKI PRESTASI DIMATA RAKYAT APALAGI MATA 4IJI SWT.TAJAMNYA KERAKYAT AJA KORUPTOR TIDAK DIVONIS MATI.PAYAH KERJANYA.

    ReplyDelete
  4. Anggota dpr seharusnya tau dan menyetujui hibah f5 tiger dari Taiwan untuk memperkuat alusista TNI AU

    ReplyDelete